MAMUJU,– Proyek infrastruktur jalan, poros Salubatu-Bonehau yang berada di Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengalami kerusakan.
Pekerjaan proyek jalan tersebut berasal dari APBN Tahun 2023, dengan menelan anggaran 34,2 miliyar rupiah.
Atas kerusakan itu, Ketua NGO Merdeka Manakarra, Andika Putra, mendesak PT. Passokorang untuk memperbaiki pekerjaan yang rusak itu.
“Itukan ada biaya pemeliharaan. Maka PT. Passokkorang wajib memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” Kata Andika di Mamuju, Rabu, (24/04/2024).
Baca Juga : Diduga Perusahan Tambang Batu bara di Bonehau Langgar Kepmen
Salah satu narasumber lain yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kerusakan jalan poros Salubatu-Bonehau karena sering dilalui oleh kendaraan industri pengangkut batu-bara.
Selain mengakibatkan kerusakan jalan, juga menganggu aktifitas masyarakat Bonehau.
Industri pertambangan yang saat ini beroperasi di Bonehau adalah PT. Bonehau Prima Cold (BPC). Di mana perusahaan ini telah melakukan pengangkutan batu-bara di pelabuhan belang-belang.
Meski kerusakan jalan tangung jawab sepenuhnya oleh PT. Passokkorang, namun kondisi lain penyebab salah satunya karena perusahaan industri pertambangan memakai jalan umum, yang seharusnya menggunakan jalan khusus untuk melakukan pengangukutan batu bara.
“Jalan yang rusak di Bonehau itu diduga karena rekomendasi penggunaan jalan umum oleh Dinas PU Sulbar. Sehingga Perusahaan BPC yang paling banyak menggunakan kendaraan yang tidak seharusnya melewati jalur umum, karena menggunakan kendaraan industri (Truk Besar),” Kata Andika di Menjelaskan.
Oleh karena itu, Andika mendesak Dinas Pekerjaan Umum Sulbar bisa merevisi rekomendasi penggunaan jalan, agar tidak menggunakan jalur umum, sebab lanjut Andika menjelaskan, Izin Usaha Pertambangan (IUP) ada hak yang mesti dipatuhi oleh perusahaan, yakni menggunakan jalan pertambangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Apa yang kami katakan adalah sesuai dengan keluhan warga dan pengguna jalan yang ada di bonehau,” Kata Andika
Saat dikonfirmasi Pimpinang Cabang PT. Passokorang Mamuju Kalvin Candra menyampaikan bahwa, pihaknya telah melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan pada tanggal 19 dan 20 April lalu, Ujarnya.
“Perbaikan jalan pada proyek tersebut masih tanggung jawab pihak PT. Passokorang dikarenakan masih dalam masa pemeliharaan sampai desember,” Kata Kalvin
Kalvin menyampaikan terkait kualitas, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan kontrak yang ada.
“Adapun lapisan aspal pada jalan poros Salubatu-Bonehau memang satu lapis, dan itu sesuai dengan yang diperintahkan dalam kontrak kerjasama yang ada,” Ujar Kalvin. (*)
Comment