Mamuju,- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju, mendapat sorotan dari masyarakat. Hal itu disebabkan lantaran air yang menjadi kebutuhan utama warga tidak mengalir.
Tidak mengalirnya air kerumah-rumah warga di Kalukku itu, lantaran pipa induk PDAM rusak. Kerusakan tersebut tentu ada penyebabnya.
Penyebab utama rusaknya pipa induk PDAM adalah, diduga dari proyek pekerjaan pelebaran jalan Kalukku-Taraelu yang dikerjakan oleh PT. Passokkorang. Proyek tersebut menelan anggaran kurang lebih 64 Milyar pada APBN kementrian PUPR Tahun 2024.
Salah satu warga Kalukku, Wahyullah Arif, menyayangkan akan pekerjaaan pelebaran jalan yang laksanakan oleh PT. Passokkorang dengan asal-asalan.
Baca Juga : Sorot Layanan PDAM, Kepala IKK Kalukku Klarifikasi
Seharusnya, lanjut Wahyu mengatakan Pihak pekerja PT. Passokkorang melakukan koordinasi dengan PDAM Manakarra agar setiap penggalian jalan yang menggunakan alat berat, dapat diantisipasi kerusakan pipa induk.
“Inikan air sudah tergenang deras disini. Karena pipa induk PDAM ini pecah,” ujar Wahyullah Arif warga Kalukku, Senin, (13/05/2024).
Lanjut Wahyu mengatakan, Pihak pekerja harus lebih berhati-hati dalam mengerjakan proyek pelebaran jalan. Karena kalau kerja asal-asalan dan terburu-buru, akan berdampak kepada kerugian masyarkat Kalukku itu sendiri.
Saat dikonfirmasi Pimpinan PT. Passokkorang Calvin Candra, belum memberikan komentar.
Sehingga berita ini ditayangkan masih menunggu klarifikasi dari PT. Passokkorang. (*)
Comment