Amir Maricar: Virus Corona Berdampak ke Gula Pasir

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.ID – Dilansir dari CNN Indonesia, Korban meninggal akibat infeksi virus corona di seluruh dunia hingga 27 Februari mencapai 2,801 orang. Sekitar 2.744 kematian berasal dari China daratan, terutama Provinsi Hubei.

Sementara total kematian di luar China mencapai 57 korban. Iran mencatat 19 kematian, Korea Selatan 13, dan Italia 12 korban, Jepang dengan tujuh korban, Hong Kong dan Prancis masing-masing dua korban, sementara Filipina dan Taiwan masing-masing satu korban.

Sementara di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia berdampak terhadap kelangkaan sejumlah komiditas pangan dan kelangkaan masker.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Amir Maricar, virus corona berdampak terhadap kelangkaan gula pasir. Karena selama ini gula pasir di impor dari China. Tetapi saat ini kelangkaan itu sudah bisa diatas dengan mengimpor gula pasir dari Negara lain.

Selain itu bawang putih juga sempat mengalami kelangkaan. Namun dapat juga diatasi dengan mengimpor di Negara lain.

Sedangkan masker yang menurutnya produk dari China itu, saat ini juga dikumpulkan untuk dijual kembali di China.

“Sekarang harga masker di pasaran yang awalnya 40 ribu satu dos menjadi 120 ribu. Itupun baik kalo ada,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/02/20).

Untuk sementara kata Amir Maricar, diimbau kepada para pedagang untuk menjual barang secara terbatas.

“Untuk gula pasir tidak bisa dibeli borong, minimal satu orang membeli 3 kg. Begitupun Masker, minimal tiga lembar dan tidak boleh satu dos,” ucapnya.

Untuk menindaklajuti himbauan tersebut, dalam waktu dekat Dinas Koperindag Sulbar akan mengeluarkan surat edaran kepada para pedangang. (Adv)

Comment