Gencarkan KUR Tani di Sulbar, PT Java Bangun Mitra Dengan Pengusaha Lokal

MAMUJU-MEDIAEKSPRES,id – Direktur PT. Java Princessesha Indonesia selaku Offtacker Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembangkan sayap di Provinsi Sulawesi Barat.

Hal itu dilakukan untuk mendorong maksimalisasi kemudahan para petani mendapat pinjaman modal dari perbangkan tanpa jaminan.

“Sistem KUR tani tahun ini yang diterapkan oleh Kementan sangat memudahkan petani untuk mendapatkan pinjaman modal dengan bunga 0,5 persen. Kementrian pertanian menggandeng kemitraan dengan perusahaan sebagai penjamin, juga perbangkan, asuransi, dan OJK,” kata direktur PT Java Princessa Indonesia, Windhu Handayani saat berkunjung di Mamuju, Selasa, (10/05/2022).

Diretur PT. Java Princessesha Indonesia selaku Offtacker KUR Tani, saat melakukan sosialisasi dengan puluhan petani di salah satu warung kopi di Mamuju

 

Selain itu, kedatang Dirut PT. Java juga melangsungkan penandatangan kerja sama dengan pihak pengusaha lokal sebagai perpanjangan tangan PT. Java di Provinsi Sulbar.

Alamsyah selaku pimpinan cabang PT. Java di Provinsi Sulbar akan memaksimalkan, program penyaluran KUR untuk para petani. Bahkan ia menargetkan untuk pemrosesan pencairan petani minimal mencapai 1000 hektar se Pronvinsi Sulbar.

“InsyaAllah bulan ini kita tuntaskan. Dirut PT. Java telah menyampaikan ke kami dan telah memberikan bimbingan tekhnis mengenai program ini. Untuk data petani yang sudah ada saat ini beserta dengan uang pembukaan rekening, itu telah mendekati angka 50 persen,” ujar Alamsyah.

Usai melakukan penandatanganan kerja sama, dirut PT. Java menemui Bupati Mamuju dan mejelaskan program KUR Tani.

“Alhamdulillah Bupati Mamuju menyambut baik program dari Kementan RI ini. Ini adlah langkah awal untuk mekasimalkan pinjaman lunak kepada petani. Demi menuju petani yang mandiri dan sejahtra,” ujarnya

Reporter : Chandra

Editor : Iksan

“Bertani dengan bijak agar tetap mewariskan tanah subur pada generasi berikutnya,” 

NN

Comment