Kembali Menjabat, Anhar Akan Evaluasi Keanggotaan Amsi Sulbar

MAMUJU,MEDIAEKSPRES.Id – Anhar dan Busman pasangan ketua dan Sekretaris Asosiasi Media Siber (AMSI) Sulawesi Barat Periode 2017-2021.

Saat Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-II AMSI Sulbar, mereka kembali terpilih secara musyawarah mufakat periode kepengurusan 2021-2024. Ini menandakan, Anhar bersama jajarannya tergolong sukses menahkodai AMSI Sulbar selama periode sebelumnya.

Apa lagi di masa pandemi, dan bencana alam yang melanda Sulbar, Amsi Sulbar tak tinggal diam, mereka tetap bekerja solid dan juga terun kelapangan dengan misi kemanusiaan.

Karena hal itulah, anggota AMSI Sulbar dari puluhan perusahaan Pers di Sulbar, kembali mempercayakan Anhar dan Busman memimpin AMSI untuk periode 2021-2024 dengan program kerja yang lebih baik lagi.

Konverwil ke-II itu dilaksanakan di salah satu kafe di Mamuju, pada, hari Sabtu, 12 Juni 2021, dengan mengambil tema : ‘Profesionalisme dan Media Siber Terpercaya’.

Dalam sambutannya, Anhar berharap, sejumlah perbaikan yang tak sempat tersentuh diperiode sebelumnya dapat diperbaiki di periode selanjutnya.

Selain itu, ia berharap kedepannya, anggota AMSI Sulbar dapat semakin solid dan menjadi pelopor media yang sehat dan profesional.

“Kedepan akan terus kita evaluasi untuk membuat perusahaan pers yang tergabung, maupun yang akan bergabung dengan AMSI Wilayah Sulawesi Barat untuk membuat media lebih profesional,” ujar Anhar.

Menghadiri Konferwil AMSI Sulbar, Koordinator AMSI Wilayah Indonesia Timur, Upi Asmaradhana menekankan, pentingnya sinergitas sesama media, terutama dalam survive dalam masa pandemi yang berkepanjangan.

Selain itu, Kedepannya untuk terus menjaga profesionalisme, dan tetap saling merangkul sesama media, solidaritas dan suasana kekeluargaan harus terus dipupuk.

“AMSI mengambil peran untuk membuat media-media lokal bisa survive dalam situasi pandemi yang berkepanjangan, ini tentu membuat media-media terancam gulung tikar,” tutur pimpinan media Kabar Group Indonesia (KGI) itu.

Selain konfirwil AMSI Sulbar juga menetapkan Badan Pengawas dan Pertimbangan Organisasi (BPPO) dari kalangan akademisi sekaligus praktisi hukum Dr. Rahmat Idrus, dari kalangan tokoh agama Ustad Nursalim Ismail yang juga pernah malang melintang di dunia Jurnalisme, serta dari kalangan ahli pers Sudirman Samual.(*)

Reporter : Rl
Editor : mediaekspres.id

“Seorang jurnalis harus berlaku independen dan terbebas dari belenggu cengkraman kekuasaan baik itu yang berasal dari pemerintah ataupun swasta,”

NN

 

Comment