MAMUJU,MEDIAEKSPRES.id- Relawan dari Barisan Ansor Serbaguna Husada (Basada) adalah satuan khusus Banser yang mengemban tugas bantuan kemanusiaan di bidang kedokteran, kesehatan dan norma hidup sehat.
Satuan tersebut terbentuk mulai pusat hingga kecamatan.
Khusus di Sulbar Basada bergerak dalam misi kemanusiaan pemulihan pasca gempa 15 Januari lalu. Ia bergerak menjadi relawan bersama Satuan Khsusus Banser lainnya seperti Banser Tanggap Bencana (Bagana) di camp-camp pengungsian warga.
Semalam tepat pukul 22.00 wit, relawan dari Banser Husada, Sultan A.Md. Kep meninggalkan Posko Induk GP Ansor Sulbar — usai bertugas di camp pengungsi di Kecamatan Tapalang Barat — menuju rumahnya.
Saat ia hendak beristirahat, ia dibangunkan oleh kerabatnya untuk mendatangi rumah kontrakan salah seorang ibu yang berinisial W yang hendak melahirkan.
Sultanpun langsung mengenakan pakean dinasnya untuk bergerak menuju rumah ibu hamil tersebut. Sultan tiba pada pukul, 01.38, dan melihat bayi telah keluar dari rahim ibunya beserta plasetanya.
Akhirnya Sultan memberikan pertolongan kepada ibu dan bayinya dengan kemanpuan dan skill yang dia miliki.
“Alhamdulillah ibu dan bayi tersebut tertolong,” cerita Sultan kepada mediaekapres.id, di Mamuju, Senin, (22/02/2021).
Malam yang dingin kota Mamuju sunyi sepi, tenda-tenda pengungsi masih berjejeran Sepenjang jalan.
Sultan kemudian medatangi Posko Induk GP Ansor Sulbar untuk mengambil kendaraan Banser Husada guna membawa ibu dan bayi tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Sulbar.
Beruntung di Posko Induk GP Ansor Sulbar, anggota Banser bersama Kasatkorwil Banser Sulbar, M. Anshar Tahir belum istirahat. Mendengar informasi dari Sultan, merekapun bergegas membawa Ibu dan Bayinya menggunakan mobil Banser Husada ke RS Bhayangkara, guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kita ber do’a agar ibu dan bayi panjang umur dan sehat selalu. Apapun itu kalau masyarakat membutuhkan Banser harus bergerak. Kami bersyukur karena salah satu anggota kami dari Banser Husada berada dilokasi saat ibu tersebut dalam kondisi terjepit,” kata komandan Banser Sulbar, M. Anshar Tahir
Setelah ibu tersebut, sampai di Rumah Sakit, Ibu dan Bayinya diberikan pertolongan dan perawatan oleh seorang Bidan yang bertugas Di RS Bhayangkara.
Bidan tersebut mengatakan, bayi mengalami Prematur akibat masa kehamilan belum cukup bulan. Sehingga bayi tersebut dirawat di inkubator untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Reporter : Chandraqa
Editor : mediaekspres.id
“Hidup itu simple antar sesama manusia, saling mengulurkan tangan, membantu dengan keikhlasan dan tolong-menolong”
NN
Comment