Tingkatkan Potensi Ekonomi Kreatif Pariwisata, Dispar Sulbar Study Banding ke Kabupaten Bulukumba

BULUKUMBA,MEDIAEKSPRES,id- Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Melaksanakan study banding pada sektor ekonomi kreatif di kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Studi banding kali ini, dinas Parwisata Sulbar bersama peserta 43 peserta Study Banding mendatangi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba yang dinilai berhasil mengembangkan pariwisata di kabupaten Bulukumba. 

(kiri-kanan) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Farid Wajdi, Kepala Bidang Pariwisata Kab. Bulukumba, saat beri materi pada kegiatan Sutdy Banding pengembangan ruang kreasi jaringan orang kreatif provinsi Sulbar tahun 2022.

Kedatangan Rombongan dan peserta Sutudy Banding Dinas Pariwisata Sulbar di terima langsung oleh Kepala Dinas Pariwsata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bulukumba, pada Jum’at (04/03/2022).

Pada kesempatannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab  Bulukumba, Muhammad Daud Kahal mengapresiasi dan merupakan suatu kehormatan baginya, karena telah dipilih melihat dari dekat seperti apa potensi kabupaten Bulukumba terkhusus mengenai kepariwisataan. 

“Penyediaan pasilitas pariwisata di kabupaten Bulukumba dan memberdayakan masyarakat dalam hal ini ekonomi kreatif. Kemitraan bisnis juga kita jalin, juga terutama tanggungjawab terhadap lingkungan melestarikan alam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak eksploitasi lingkungan,” ujar Muhammad Daud Kahal dihadapan peserta study banding Pengembangan ruang kreasi dan Jaringan Orang Kreatif Provinsi Sulbar tahun 2022.

Lanjut dia mengatakan, selain itu pengembangan promosi pariwisata, Pengembangan SDM regulasi serta mekanisme di bidang kepariwisataan. Inilah yg menjadi dasar atau rujukan kebijakan-kebijakan sektor kepariwisataan. 

Selain itu, untuk mendorong kepariwisataan di Kabupaten Bulukumba, pihaknya juga melakukan mitra dengan masyarakat, ormas dan lembaga lain.

Penyerahan Cindra Mata oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Farid Wajdi kepada Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Farid Wajdi, Kepala Bidang Pariwisata Kab. Bulukumba, pada kegiatan Study Banding pengembangan ruang kreasi jaringan orang kreatif provinsi Sulbar tahun 2022.

Lanjut dia mempresentasikan data lewat power point mengenai kepariwisataan di kabupaten Bulukumba. Jumlah kunjungan wisatawan selama tahun 2021 sebanyak 425 ribu. Untuk tahun 2022 sejak bulan Januari, jumlah kunjungan  96 ribu orang. 

Sementara untuk target pendapatan sebanyak 6 Milyar, hasil yang diperoleh sebesar 5,9 milyar. Pada tahun 2022 dinas Pariwisata Bulukumba menargetkan sebanyak 8 milyar dan pada bulan Januari tahun 2022 jumlah pengunjung hingga hari ini mencapai 46 ribu orang. 

Kadis pariwisata Sulbar, Farid Wajdi pada kesempatannya mengatakan, kedatangan peserta Study Banding Pengembangan Ruang Kreasi dan Jaringan Orang Kreatif Provinsi Sulbar di Bulukumba untuk menambah pengalaman, pengetahuan serta wawasan mengenai parwisata di Kabupaten Bulukumba. 

Ia berpesan kepada peserta Study Banding kali ini, agar dapat menjadikan potensi parwisata sebagai inspirasi, bekal ruang kreasi, inovasi apa yang didapatkan di kabupaten Bulukumba sebagai inspirasi untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulbar.

“Apa yang kita liat, mengenai kesiapan kabupaten Bulukumba dengan potensi pariwisata serta pengembangan wisatanya yang patut kita menjadikan inspirasi. Hal ini yang menjadi salah satu penunjang untuk pengembangan pariwisata di Sulbar,” ujar Farid Wajdi

Penyerahan Cindra Mata oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Farid Wajdi kepada Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bulukumba berupa sarung sutra MARASA pada kegiatan Study Banding pengembangan ruang kreasi jaringan orang kreatif provinsi Sulbar tahun 2022.

Lanjut dia, sinergitas pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi salah satu penunjang agar pariwisata dapat berkembang. Selain itu, ruang ekonomi kreatif dapat berkembang.

Lanjut Farid, wisata di tingkat desa itu juga sangat luar biasa. Kami mengangap wisata itu sebuah media sebagai tempat mengembangkan parwisata ekonomi kreatif di tiap desa.

Turut hadir pada kegiatan Study banding pengembangan ruang kreasi jaringan orang kreatif provinsi Sulbar, Pasilitator Kegiatan Muhammad Khalil Gibran, Kepala seksi pengembangan dan pengendalian Eonomi kreatif, Habri, Kepala Seksi sarana dan prasarana, Ariani Arif, kepala seksi pengembangan Pariwsata serta 43 peserta dari perwakilan kabupaten di Provinsi Sulbar.

Reporter : Ato

Editor : Mediaekspres.id

“Traveling adalah untuk mencari tempat lain, kehidupan lain, dan jiwa lain,”

(**)

 

Comment