MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Sulawesi Barat (Sulbar) belum Seratus persen selesai.
Dari 17 paket pekerjaan masih ada Dua paket yang belum tuntas, karena pihak penyedia atau kontraktor tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang sudah ditentukan, sehingga dilakukan pemutusan kontrak.
“Putus kontrak dan berlanjut. Pertama Salutambung-Urekang dan Tabone-Nosu. Progress Salutambung-Urekang sudah mencapai kurang lebih 65 persen,” ungkap Kabid Binamarga Dinas PUPR Sulbar, Saparang beberapa hari lalu, di kantornya.
Kemudian Dua paket pekerjaan yang terkendala pembebesan lahan yakni, arah Orobatu, Kecamatan Tapalang, Mamuju.
“Pembasan lahan itu ada Dua kegiatan, yaitu pekerjaan jembatan dan jalan. Pekerjaan jembatan yang belum dibebaskan sekitar 0,75 persen dan jalan 3,9 persen,” kata Saparang.
Baca juga
Target Progres Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar Tahun Ini
Pembebasan Lahan di Desa Orobatu, Perkim Sulbar Target Tuntas September
Menurut Saparang untuk pembebasan lahan sendiri sudah pada tahap pelunasan atau pembayaran.
“Dari kedua kegiatan ini, sesuai hasil pertemuan tanggal 19 September kemarin. Dari penjelasan Perkim bahwa sudah diminta rekening (masyarakat) untuk dilakukan pembayaran,” tutupnya. (Adv)
Comment