Serapan Tenaga Kerja Lokal di Sulbar Sangat Minim

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Rendahnya serapan tenaga kerja lokal di sektor kontruksi disorot oleh anggota Komisi IV DPRD Sulawesi Barat (Sulbar).

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Hatta Kainang, perbandingan tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja non lokal sangat jauh, antara 25 persen banding 75 persen.

Ia berharap kedepan angka tersebut bisa berbalik. Dimana tenaga kerja lokal yang dipakai pada sektor kontruksi sebanyak 75 persen dan non lokal 25 persen.

“Kalau kemudian itu dianggap karena verifikasi keahlian, mungkin kita bisa lihat detail (kebutuhan sesuai keahliannya),” kata Hatta Kainang, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD kemarin, Selasa (30/08/22).

Selain itu, ia juga menyorot data yang dipaparkan oleh pihak eksekutif. Menurutnya, sesuai hasil temuan bersama dengan DPN Perkasa, justru perbandingan tenaga kerja lokal dan non lokal, antara 20 dan 80 persen. Contohnya dipekerjaan pembangunan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasa Aliyah Mamuju.

Baca juga

Tidak Ada Efek Jera, DAK Pendidikan Sulbar Kembali Disorot

“Kalau mau direviu kembali, kami sempat melakukan peninjauan dengan teman-teman DPN. Ternyata tenaga kerja lokal sangat minim, inikan berbeda penjelasannya terkait data kita,” ungkapnya.

Reporter: Irwan

Editor : Editor

Comment