Limbah Sawit Cemari Lingkungan, Pemuda Mateng Tuntut Segel PT. Astra Surya Raya Lestari. 2

MATENG, MEDIAEKSPRES.id – Limbah Perusahaan Sawit yang menyengat baunya bahkan masuk kelahan perkebunan masyarakat dapat mengakibatkan gagal panen dan menurun hasil panen buah sawit setiap bulanya, bahkan limbah sawit mengalir kesungai Bulurumbu dan Sungai Budong-Budong.

Tokoh Pemuda Mamuju Tengah, Sahdan Pakkamba, saat di komfirmasi disalah satu warkop di Mateng menjelaskan, dugaan Limbah Sawit perusahaan PT. Surya Raya Lestari 2 yang berada di Block 9 Bulu kaya merusak tanaman sawit warga. Bahkan limbah perusahaan mencemari lingkungan karena terbuang melalui sungai Bulu Rembu sampai kesungai Budong-Budong.

“Inikan sangat merusak Tanaman sawit Warga dan pencemaran Lingkungan, tentu ini sangat disayangkan bagi pihak perusahaan yang tidak mengolah limbahnya dengan baik. Ini jelas sudah merusak dan mencemari ingkungan,” ujarnya kepada mediaekspres,id Kamis, (30/06/2022).

Lanjut Sahdan mendesak Pihak Dinas Lingkungan hidup (DLHK) dan aparat kepolisian untuk meninjau pencemaran lingkungan tersebut yang ia duga limbah dari pihak perusahaan PT. Surya Raya Lestari 2.

Undang-undang 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dimana hal tersebut bisa digologkan sabagai kejahatan korporasi.

Pemerintah Daerah memiliki kewenangan berdasarkan Undang-Undang tersebut yaitu bisa menghentikan operasi perusahaan baik sebagian maupun keseluruhan agar pencemaran tidak terus terjadi dalam hal ini Masyarakat bisa mengajukan haknya untuk melakukan tuntututan kerugian terkait pencemaran. Hal tersebut bisa melalui skema penyelesaian di luar pengadilan yang di fasilitasi oleh pemerintah jika tidak temukan kesepakatan maka dapat melalui pengadilan.

“Pemda segera melakukan penyegelan untuk tidak menghilangkan bukti-bukti pelanggaran, meminta kepada pemda untuk memberikan sangsi atau efek jera bagi perusahaan yang melanggar pengelolaan limbah,” tegas Sahdan

Sementara itu informasi lain yang diperoleh mediaekspres, salah satu keterangan dari masyarakat, limbah perusahan yang mencemari lingukunga itu, sudah berlangsung cukup lama. Namun belum ada tindakan dari pihak Pemerintah maupun Pihak Perusahaan.

Reporter : Iksan
Editor : mediaekspres.id

“Jika alam sudah mulai tidak bersahabat, manusia harus siap menerima derita.”

NN

Comment