MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id –Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2021 berkurang dibandingkan tahun 2020. Jika tahun lalu sebanyak 127 milliar khusus DAK Pendidikan bidang SMK, tahun ini tinggal 78 milliar.
Dari 78 milliar terdiri pembiayaan fisik dan non fisik. Untuk non fisik atau biaya perlengkapan praktek sebanyak 20 milliar lebih.
Menurut Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Irham Yakub, berkurangnya anggaran DAK Pendidikan tahun ini bukan disebabkan karena ada sebuah ganjaran. Tetapi berhubungan dengan pemulihan ekonomi di masa pendemi covid-19 saat ini.
Kemudian faktor kedua kebutuhan sarana dan prasarana sekolah sudah menurun. Itu pula karena program DAK Pendidikan yang dialokasikan pemerintah di tahun-tahun sebelumnya.
“Program DAK ini kan tiap tahun, tentu ada capain-capain yang sudah tercapai,” terang Irham saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/06/2021).
Baca juga
AMPAS akan Gelar Aksi Sorot DAK Pendidikan Sulbar
Baca juga
Aktivis Singgung Kasus DAK Pendidikan: Ungkap Panglimanya, Sulbar Harus Diselamatkan!
Lebih lanjut Irham Yakub menjelaskan, pelaksanaan DAK tahun ini berbeda dengan tahun 2020. Jika di tahun sebelumnya dikerjakan secara swakelola oleh pihak sekolah, sekarang sudah di pihak ketigakan melalui biro pengadaan barang dan jasa.
“Progresnya sampai hari ini sudah masuk masa lelang dan sudah ada beberapa yang lelang,” ungkapnya.
Target kontrak selesai untuk DAK Fisik yang diberikan pemerintah pusat per tanggal 21 Juli. Setelah itu kata Irham, akan dilakukan pelaporan ke pusat sebagai dasar pembayaran atau pemtransferan dana dari pusat ke daerah.
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment