Jenazah PDP Asal Makassar, Dimakamkan di Mamuju

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan meninggal dunia tadi malam di RS Regional Sulawesi Barat (Sulbar) sekitar pukul 03.15 wita dimakamkan di Yayasan Peduli Hadsman Hamza, jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, sulawesi Barat, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Mamuju, Andi Rasmuddin di grup Whatshapp, Selasa (05/05/20).

Andi Rasmuddin menyampaikan, sebelumnya Almarhum rencana dikebumikan di Kecamatan Kalukku area perkuburan yang telah ditunjuk pemerintah provinsi, namun karena pertimbangan kondisi Kamtibmas yang berpotensi terganggu oleh sebagian masyarakat setempat, sehingga tim gugus tugas mencari solusi terbaik dengan memindahkan lokasi pekuburan jenazah.

“Terkait reaksi masyarakat yang melakukan penolakan, kami sudah koordinasikan dengan Kapolsek setempat dan beliau mengakui kondisi tersebut memang terjadi walaupun sesungguhnya jika dilakukan berdasarkan protap pihaknya siap mengamankan proses pemakaman jenazah tersebut,” ungkapnya.

Lanjut Andi Rasmuddin mengatakan, pemakaman dilakukan oleh BPBD kabupaten bekerjasama dengan BPBD provinsi dan kepolisian.

Sementara terkait sikap masyarakat yang melakukan penolakan, termasuk di beberapa daerah, kata Andi Rasmuddin adalah sebuah dilema besar yang masih perlu upaya bersama di semua stakeholders untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai Covid-19.

“Covid-19 adalah bencana nasional yang perlu di sikapi dengan lebih bijaksana, selain itu komunikasi antar semua pemangku kepentingan ke masyarakat perlu lebih digalakkan melalui pendekatan persuasif agar kondisi demikian tidak terus berulang,” ujarnya.

“Dalam posisi ini tentu kita tidak boleh saling menyalahkan karena memang semua dalam kondisi psikologi yang belum menentu akibat serangan pandemi Corona, semoga situasi ini bisa segera pulih,” harap Andi Rasmuddin.

Untuk diketahui Almarhum adalah warga Makassar, Sulawesi Selatan tinggal kost di jalan Soekarno Hatta, Mamuju.

Sebelumnya Almarhum dijemput di kostnya pada tanggal 03 Mei 2020 oleh Tim Gugus Covid-19 karena yang bersangkutan dilaporkan pingsan.

Kemudian sesuai informasi yang di terima Tim Gugus Covid-19 Kabupatenen Mamuju, Almarhum bekerja sebagai sales mobil kampas barang.

Reporter: Irwan

Editor : Mediaekspres.id

Comment