Warga Keluhkan Jembatan Hinua Rusak

 

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Warga Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju mengeluhkan kondisi jembatan Hinua yang rusak.

Padahal, jembatan tersebut merupakan akses utama dua kecamatan, yakni Bonehau dan Kalumpang.

“Jembatannya kumuh sekali, alasnya banyak yang lapuk bahkan sudah lepas,” kata warga asal Bonehau, Daniel, Minggu, 11 Juli 2021.

Daniel mengaku nyaris terjungkal ke sungai saat melintas di jembatan itu.

Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi tersebut, mengingat jembatan Hinua adalah akses satu-satunya masyarakat Bonehau dan Kalumpang.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Sulawesi Barat (Sulbar), Muh. Nur Dajwi menjelaskan, jembatan Hinua sudah pernah ditangani oleh UPTD Pemeliharaan Jalan.

“UPTD sudah pernah ganti gelagarnya, tapi pakai kayu. Ya, kan, sudah bisa diketahui (kualitas) kalau kayu,” ungkapnya via telepon.

Namun begitu, Nur Dajwi menuturkan bahwa perbaikan jembatan merupakan tanggung jawab PT. Bukaka Teknik Utama, bukan Pemprov Sulbar.

Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan yang mengerjakan proyek PLTA Karama.

“Jadi sebenarnya jembatan bukan tanggung jawabnya pemprov, tapi PT. Bukaka,” terang Nur Dajwi.

Untuk diketahui, Pemprov Sulbar telah menyerahkan beban pekerjaan jalan Bonehau-Kalumpang ke pemerintah pusat.

Menurut Nur Dajwi, realisasi tersebut tinggal menunggu SK Kementerian PUPR.

Reporter: Harly

Editor     : Mediaekspres.id

Comment