DPP Hentikan Musda IV KNPI Sulbar

JAKARTA, MEDIAEKSPRES.id –  Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menghentikan proses Musyawarah Daerah (Musda) KNPI IV Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu diambil setelah pihak DPP mencermati situasi, serta melakukan evaluasi mendalam terkait kondisi Musda IV Sulbar.

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, mengatakan, setelah melihat secara seksama kondisi yang terjadi, pelaksanaan Musda Sulbar yang sedianya digelar pada 20 November 2020, telah mengalami penundaan pembukaan sebanyak tiga kali.

Menurut Haris, keadaan ini disebabkan oleh ketidaksiapan panitia pelaksana dan penanggung jawab musda, dalam hal ini Ketua Caretaker berserta pengurusnya.

“Dengan semakin berlarutnya situasi dan ketidakpastian persiapan pelaksanaan Musda, yang ditandai dengan tidak adanya draft/ materi musda, proses registrasi dan undangan OKP yang tidak berjalan secara baik dan transparan, ditambah dengan tidak adanya jaminan kesiapan pelaksanaan sampai saat ini,” ujar Haris, Minggu (25/10/2020).

Oleh karena itu, kata Haris, DPP KNPI berkesimpulan untuk menghentikan proses dan mengambil alih tanggung jawab Musda IV KNPI Sulbar.

Selain itu, DPP melihat prosesi musda yang dilaksanakan sudah tidak bisa berjalan kondusif. Pasalnya, kepanitiaan telah terkontaminasi dengan kepentingan kandidasi yang berimplikasi pada tidak adanya lagi panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC), yang bekerja secara baik dan benar dalam menjalankan job desk-nya masing masing.

“Contoh kecil Id Card peserta dan draft materi musda tidak pernah kami lihat ada disiapkan oleh panitia, padahal hal teknis tersebut merupakan atribut penting pelaksanaan musda,” ujarnya.

Haris juga mensinyalir adanya pemalsuan mandat-mandat OKP oleh segelintir oknum dalam Musda IV KNPI Sulbar.

Pihaknya pun akan melaporkan pemalsuan mandat OKP tersebut ke polisi.

“Dengan segala kerendahan hati DPP KNPI mengambil alih tanggung jawab Musda IV KNPI Sulbar, dan dengan ini menyatakan prosesi Musda KNPI Sulbar dihentikan sementara sampai persoalan ini dibahas dalam rapat Pleno DPP KNPI,” jelasnya.

“Toleransi yang diberikan oleh DPP KNPI telah melewati batas dengan tidak adanya proses Musda yang berjalan selama 5 hari terakhir ini, perbaikan kinerja panitia yang disarankan Pengurus DPP juga tidak dilaksanakan dengan baik. Karena itu DPP KNPI mengambil langkah ini,” pungkas Haris Pertama.

Reporter: Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.”

Tan Malaka

Comment