LAK: Ada Indikasi ‘Perselingkuhan Massal’ di Proyek DAK Pendidikan Sulbar

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Polemik proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2020, terus menggelinding di tengah publik.

Kali ini, Lembaga Laskar Anti-Korupsi (LAK) ikut menyorot program bernilai sekira Rp 203 miliar tersebut.

Menurut Ketua LAK, Muslim Fatillah Azis, realisasi proyek DAK bidang pendidikan Sulbar diduga sarat ‘perselingkuhan massal’ (korupsi secara bersama).

Baca juga:

“Ada indikasi ‘perselingkuhan massal’ di proyek DAK Sulbar. Ini praktik kotor,” tegas Muslim.

Proses realisasi proyek bernilai fantastis tersebut, lanjutnya, diduga kuat sudah diintervensi oleh pihak dinas.

Baca juga:

Bahkan, Muslim tak segan menyebut ada campur tangan ‘gedung putih’ dalam menentukan pekerja proyek.

Baca juga:

Comment