Pertanyakan BLT, Pemuda Ini Malah Dapat Intimidasi

POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman menuai kontroversi. Masalah tersebut diwarnai kekerasan yang melibatkan salah seorang pemuda dan oknum sekretaris desa (sekdes).

Diceritakan oleh Muhammmad Ali pada Mediaekspres.id, kejadian yang menimpanya selaku korban itu, terjadi Kamis sore (11/6/2020) kemarin.

Ia mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan dana bantuan tersebut. Sesampainya di sana, Muhammad Ali menjumpai Sekdes Bala, Abdul Wahab.

“Memang dari kemarin saya selalu mengkritik desa di media sosial terkait BLT ini. Karena pembicaraan langsung saya yang sebelumnya tidak pernah ditepati semenjak maraknya kasus Covid-19,” jelasnya.

Ali merasa ada kejanggalan yang terjadi dalam proses penyaluran BLT Bala. Ia pun mempertanyakan tentang pengalokasian anggaran dana desa.

“Untuk itu saya selalu masuk mempertanyakan, mulai dari pendataan penerima BLT yang tidak jelas.”

“Karena ketidaksesuaian kesepakatan pada saat musyawarah, ada penambahan secara sembunyi-sembunyi,” sambungnya.

Selain itu, Ali mengungkapkan bahwa ia mendapat kekerasan dari sekretaris desa yang ia temui di kantor desa, Kamis kemarin.

“Awalnya saya mempetakan APBN dan APBD yang masuk di desa. Tapi sekdes tidak menjelaskan dengan baik bahkan sekdes langsung teriak ‘upeppe ai tama rupamu’ dan sampai-sampai berdiri dan memukul kepala saya 1 kali,” cerita Ali.

Belum ada tindakan dari pihak desa atas kejadian tersebut. Namun Ali berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Saya tidak menginginkan jika ada kejadian seperti ini lagi apabila ada masyarakatnya yang bertanya langsung digertak, bahkan dipukul,” tutup Ali.

Wartawan sudah berusaha menghubungi pihak desa namun tidak direspon.

Reporter: Firdha Mutmainnah

Editor     : Mediaekapres.id

Quotes of the day “Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.”

Soe Hok Gie

Comment