MAJENE, MEDIAEKSPRES.ID – Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Adnan Nota mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan bijaksana dalam merespon isu virus Corona yang membuat resah di masyarakat.
“Kita tetap harus bersikap tenang merespon Covid -19 ini secara bijak, tidak perlu membuat resah dikalangan masyarakat,” ungkap Dr. H. Adnan Nota kepada Mediaekspres, Jumat (20/03/20).
Adnan Nota sampaiakan agar mempercayakan penangan Covid 19 ini pada Pemerintah, karena menurutnya, langkah yang diambil pemerintah saat ini dinilai sudah tepat.
“Percayakan pada pemerintah dalam menangani persoalan ini, saya ingin yakinkan bahwa langkah yang diambil pemerintah dengan meliburkan anak sekolah dan melakukan penyemprotan di tempat-tempat tertentu ini sudah langkah yang sangat tepat,” terang Adnan Nota.
Ia juga menyampaikan tentang pemberlakuan penundaan sholat Jumat oleh pemerintah di Jakarta selama dua pekan, guna mengantisipatif penyebaran virus Corona.
“Tidak perlu di polemikkan, tidak perlu ada penjelasan yang tidak penting yang dapat menyebabkan kerisauan di masyarakat, yakin bahwa apa yang dilakukan pemerintah itu demi kemaslahatan umat, bangsa dan negara,” tegas Adnan Nota.
Adnan Nota yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majene ini juga menghimbau kepada Nahdliyin agar melakukan Qunut Nazilah tiap selesai sholat lima 5 waktu sampai tanggal 31 Maret.
Menurutnya Qunut Nazilah ini sebagai doa kepada Allah SWT, agar terhindar dari bala, musibah dan bencana virus Corona sedang yang melanda dunia.
“Insya Allah dengan qunut nazilah ini merupakan bentuk doa kita kepada Allah SWT sehingg bala, bencana dan musibah serta Virus Corona ini segera ditarik oleh Allah SWT, segera diangkat Allah SWT sehingga kita dapat melakukan kegiatan dengan baik seperti sedia kala,” tutupnya.
Reporter : Jum
Editor : Mediaekspres.id
Comment