Penyuluh Agama Diharap Tanamkan Moderasi Beragama di Tengah Umat

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Penyuluh agama merupakan ujung tombak Kanwil Kementerian Agama di tengah masyarakat.

Untuk itu, para penyuluh diharapkan mampu menanamkan prinsip moderasi beragama di tengah-tengah umat.

Hal itu pun menjadi program Pembimbing Masyarakat (Binmas) Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat (Sulbar).

“Tugas penyuluh agama Kristen itu harus bisa menanamkan moderasi agama kepada masyarakat nasrani,” ujar Kepala Binmas Kristen Kanwil Kemenag Sulbar, Ayub, Selasa (5/1/2020).

Menurutnya, masyarakat harus memahami bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai keberagaman, baik agama, suku dan adat istiadat.

“Kita ini bukan negara agama tapi negara yang beragama,” sambung Ayub.

Olehnya, Indonesia yang kaya dengan keberagaman harus bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ayub juga menekankan agar penyuluh agama Kristen punya kreatifitas dan mampu berinofasi, guna membimbing umat menuju visi-misi: Meningkatkan Kualitas Iman.

“Jadi selama ini kami melakukan pembinaan penyuluh. Bagaimana agar setiap penyuluh ini harus punya kelompok binaan,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini Binmas Kristen Kanwil Kemenag Agama Sulbar memiliki 29 orang penyuluh berstatus PNS dan 150 orang masih berstatus non-PNS.

Reporter: Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

“Perdamaian lebih penting dari semua keadilan; dan perdamaian tidak dibuat demi keadilan, tapi keadilan dibuat demi perdamaian.”

Martin Luther

Comment