KNPI Minta Pemerintah Tunda Pilkada

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meminta pemerintah menunda seluruh proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020.

Pasalnya, pandemi coronavirus hingga saat ini masih menjadi ancaman bagi masyarakat.

“Pemerintah harus tunda pilkada, ini demi kemaslahatan umat,” terang Sekretaris KNPI Sulbar, Abdul Rahman Anwar, Minggu (4/10/2020).

Menurut Rahman, korban paparan Covid-19 terus menunjukkan trend peningkatan. Jika pilkada tetap dilaksanakan, pihaknya khawatir hal itu justru menjadi bumerang untuk pemerintah.

Apalagi, mulai proses hingga pelaksanaan pilkada sangat berpotensi menghadirkan kerumunan orang. Ia mencontohkan soal kampanye door to door yang tetap menghadirkan puluhan massa.

Abdul Rahman Anwar

“Ini kan walau door to door tapi tetap banyak orang datang. Belum lagi kalau ada kampanye akbar dan pada saat hari H nanti, saya yakin akan ada kerumunan orang,” urai Rahman.

Pihaknya meyakini pelaksanaan pilkada justru memicu bertambahnya kasus Covid-19, meski pihak penyelenggara memberlakukan protokol kesehatan.

Sementara bagi calon yang bakal maju, dirinya meminta agar legowo dalam mendukung penundaan pilkada.

Kata Rahman, para calon harus lebih mengutamakan keselamatan masyarakat di atas segalanya.

“Kalau memang mereka (calon) merupakan pemimpin bijak, pasti mereka akan memperhatikan keselamatan masyarakat,” jelas Sekretaris KNPI.

Selain pelaksanaan pilkada, KNPI juga menyorot sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang tetap buka di tengah pandemi.

Abdul Rahman menegaskan, pemerintah harus konsisten dengan aturan kesehatan dalam memutus rantai penyebaran virus.

“Bicara soal memutus rantai penyebaran (virus), pemerintah harus konsiten, dong! Jangan hanya sekolah diliburkan, melarang aksi demonstrasi, tapi pilkada dan THM diaktifkan,” pungkas Abdul Rahman Anwar.

Reporter: Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

“Dari pengalaman tentang sebuah bencana kemanusiaan luar biasa yang berlangsung begitu lama, harus lahir sebuah masyarakat yang membuat semua umat manusia bangga.”

Nelson Mandela

Comment