Terbuai Tinta di Malam Terakhir Mei

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – “Setidaknya kutulis berita ini agar masyarakat tahu fakta sebenarnya.”

Pesan yang masuk di layar gawai ini memaksa diri beranjak. Ajakan sahabat Muh. Iksan Hidayah untuk mengumpulkan kepingan fakta di balik kaburnya pasien Covid-19 – berita yang sudah melanglang buana ke seantero negeri.

Minggu, 31 Mei 2020. Jarum jam sudah menunjuk pukul 11 malam — sejam lagi alam berada di bulan Juni. Sebagian penghuni semesta mungkin sudah lelap di hangatnya selimut tidur.

Hati gusar menunggu pesan tak berbalas dari seseorang, kupacu sepeda motor menembus pekatnya malam, menyusuri jalan Ir. H. Juanda.

Kudapati Iksan, lelaki kekar itu tampak serius di depan laptop. Di ruang teras rumah berukuran 12 meter persegi –jemarinya bergerak bak penari Kecak — menguntai kata demi kata menjadi sebuah informasi.

Kucoba menggangu kesunyiannya, ikut nimbrung memenjarakan diri dalam kesibukan malam itu. Angin sepoi-sepoi menebarkan hawa dingin yang cukup menggigiti tulang sumsum.

Di tempat itu kami ditemani seceret kopi. Semalam penuh terbuai dalam aktivitas Kuli Tinta – malam terakhir di bulan Mei.

Beberapa jam sebelumnya, kami memang sudah mengunjungi sejumlah tempat yang berhubungan dengan kasus kaburnya pasien Covid-19 dari rumah sakit daerah. Pengumpulan bahan dimulai dari mendatangi tetangga sekitar pondok karantina.

Pondok tersebut merupakan tempat pertama si pasien saat pertama kali tiba dari Magetan, Jawa Timur.

Selanjutnya perjalanan ala Sherlock Holmes ini berlanjut ke gedung lama RSUD Sulawesi Barat. Gedung yang dialihfungsikan menjadi tempat karantina pasien Covid-19 itu sudah ditumbuhi lumut. Penampakannya seperti rumah angker di pinggir kota.

Banyak fakta mencengangkan kami dapat dalam perjalanan tersebut. Dari dugaan konspirasi hingga hal berbau mistis – sungguh merantai logika.

Cerita itu tersimpan rapi di kepala si Iksan. Ia mengejahwantahkan lewat bait per bait, diukir di layar laptop. Sesekali diselingi diskusi antara kami tentang hal-hal absurd dalam rangkaian kisahnya.

Hingga sang Fajar pun menyapa. Hasil perkawinan ide dan realitas akhirnya melahirkan kado terindah di awal Juni – kado untuk rakyat Sulawesi Barat.

Penulis: Shermes        

Quotes of the day “Jangan hidup terobsesi dengan apa yang dikatakan orang lain. Tuhan pun tak mampu membahagiakan semua orang.”

Cristiano Ronaldo

Comment