POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Salim Mengga angkat bicara soal postingan facebook Maman Suratman yang viral beberapa hari ini. Menurutnya, pernyataan Maman tersebut merupakan kritik kepada seorang pemimpin.
Bagi Salim, kritikan bisa dipahami positif atau negatif tergantung bagaimana cara memaknainya. Namun terkait postingan Maman Suratman di facebook, ia menganggap hal itu sebuah peringatan bahwa seorang pemimpin adalah pribadi yang amanah, mengayomi, mensejahterakan, menepati janji.
Memberi rasa aman bukan kecemasan, tegas tetapi bijaksana, rendah hati, dan sederhana dalam menjalani kehidupan.
BACA JUGA: Aliansi Masyarakat Adat Tapango, Desak Polres Polman Tangkap Maman Suratman
“Itu harapan mereka yang mengkritik . Meskipun seseorang yang mengalami frustasi karena penantian panjang penuh ketidakpastian, sering kali lepas kendali dalam mengekspresikan rasa kecewa yang panjang,” urai tokoh masyarakat Sulawesi Barat itu kepada Mediaekspres, Jumat (26/6/2020).
Salim Mengga juga menyinggung status Mara’dia yang disandang Ali Baal Masdar. Gelar tersebut tidak untuk digembar-gemborkan. Ia mengatakan, fungsi raja saat ini adalah sebagai penjaga atau pelestari budaya daerah.
Hal terpenting, lanjut Salim, jika seseorang diberi kesempatan mengurus rakyat maka jadilah pejabat yang amanah.
“Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa saya ini raja, pentingkah?”
Comment