POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Aliansi masyarat adat Tapango, turun kejalan. Mereka bersuara di depan kantor Polres Polman mendesak Pihak kepolisian agar menangkap dan menindak tegas Maman Suratman.
Maman Suratman, dinilai telah melukai dan menciderai hati masyarakat Tapango. Maman di duga melanggar Undang-undang IT, pencemaran naman baik. Atas unggahan di aqun pribadi Facebook miliknya, pada Rabu, 27 Juni 2020.
BACA JUGA: Pemuda Tapango Akan Laporkan Akun Maman Suratman di Polda Sulbar
Maman mengunggah sebuah link berita Kunjugan Andi Ali Baal Masdar (ABM) di Ulumanda dan menulis dengan kata. “Marasa Gayana i Puang, Maraqdiana Tocanggo”. Artinya. Bagus gayanya orang tua Rajanya orang ‘bodoh’.
“Ini berarti siapa yang menganggap Ali Baal Masdar adalah Raja, berarti dia orang ‘bodoh’. Sementara masyarakat Tapango sendiri menganggap Andi Ali Baal Masdar adalah pemngku adat yang dituakan diwilayah adat Tapango,” ujar pemuda Tapango, Mahmud Subarkah, kepada MEDIAEKSPRES.id, di Polman, Jum’at (25/06/2020).
Lanjut Mahmud, apa yang dilakukan Maman Suratman itu, tentu tidak bisa diterima oleh masyarakat Tapango. Selain karena mengandung unsur ujaran kebencian juga juga telah menghina masyarakat adat Tapango.
Ia mendesak, aparat kepolisian untuk mendatangkan Maman Suratman ke Tapango dan meminta maaf secara langsung. Slain itu, ia juga mendesa kepolisian untuk menindak tegas Maman Suratman, karena telah menghina, melecehkan melukai masyarakat di wilayah adat Tapango.
Pada aliansi pemuda dan masyarakat wilayah ada Tapango itu antara lain: Angkatan Muda Palili Sulbar, PAC GP Ansor Tapango, Kerukunan, Pemuda dan Mahasiswa Palili Sulbar, Lingkar Mahasiswa Tapango, Ikatan Pemuda Pelajar Riso, Pemangku Adat Tapango.
Reporter : Dzakwan
Editor : MEDIAEKSPRES.id
Quotes of the day “Hal yang baik bisa jadi buruk jika dilihat dari sisi gelapnya. Hal yang buruk bisa jadi baik jika dilihat dari sisi terangnya”
KataBijak
Comment