Momentum HCPSN dan Kemah Konservasi di Rumah Penyu

POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2020, Komunitas Sahabat Penyu dan Laut biru melakukan kegiatan Kemah Konservasi di Rumah Penyu Mampie bersama beberapa lintas komunitas yang ada di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, Kamis (5/11/2020) kemarin.

HCPSN diperingati berdasarkan Keppres No. 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Suharto tentang Satwa dan Bunga Nasional. Pemerintah Indonesia sadar bahwa kekayaan jenis tumbuhan dan satwa di Indonesia tidak dapat ditandingi dan harus dijaga baik-baik kelestariannya. Hal tersebut ditetapkan setiap tanggal 5 November di setiap tahunnya.

Peringatan HCPSN 2020 dimeriahkan dengan Kemah Konservasi di kawasan Rumah Penyu Mampie, kegiatan kemah konservasi diikuti oleh sejumlah komunitas dengan latar yang berbeda-beda.

Tidak hanya itu, Kegiatan kemah konservasi ini dikemas dalam talkshow seputar konservasi penyu di Sulbar, nonton bareng film dokumenter, diskusi sekolah laut dan kunjungan ke rumah pruduksi hasil olah buah mangrove.

Ketua Panitia, Putra Ardiansyah mengatakan bahwa peserta kemah konservasi dari berbagai komunitas ternama  yang ada di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

“Bukan hanya komunitas yang ada di Polman saja, melainkan ada juga dari Majene, Mamuju dan Pinrang sulsel,” kata Putra.

Ia  juga mengatakan bahwa kemah konservasi ini digelar dalam rangka meningkatkan kepedulian akan pelestarian puspa dan satwa nasional.

“Kegiatan tersebut juga guna mengingatkan manusia akan pentingnya puspa dan satwa bagi kehidupan” lanjutnya.

Sementara itu, Muh. Yusri Ketua Sahabat Penyu sekaligus penanggung jawab kegiatan kemah konservsi berharap agar kedepannya semakin banyak Orang yang peduli terhadap lingkungan khususnya puspa dan satwa terutama satwa yang dilindungi.

“Kemah konservsi ini salah satu bentuk kepedulian kita pada puspa dan satwa, semoga semakin banyak orang peduli terhadap lingkungan, puspa dan satwa,” kata Yusri.

“Selain mengajak pelestarian puspa dan satwa, dalam masa pandemi Covid-19 ini peserta juga ditekankan selalu mematuhi Prokes selama pelaksanaan dua hari ini. Selain itu diadakan pembagian masker gratis kepada para peserta,” sambungnya.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan dan Barat, Thomas Nifinluri usai membuka acara kemah konservasi di Rumah Penyu Mampie sangat mengapresisi apa yang telah dilakukan oleh Sahabat Penyu dan komunitas lainnya yang ada di Polewali Mandar.

“yang seperti inilah kami harapkan, mereka peduli terhadap satwa yang dilindungi. Apa yang dilakukan oleh sahabat penyu ini sangat membantu kami juga secara tidak langsung untuk menjaga dan melestrikan penyu” Kata Thomas.

Reporter: Firda Mutmainnah

Editor     : Mediaekspres.id

“Sekecil apa pun langkah yang kau lakukan dengan alam, setiap langkah itu juga alam akan memberikanmu penghargaan indah yang tak mampu diberikan seseorang.”

NN

Comment