Direktur RSUD Polewali Mundur dari Jabatan

POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar (Polman), dr. Emy Purnama akhirnya mengundurkan diri dari jabatan.

Hal itu berdasarkan surat pernyataan pengunduran diri yang ditandatangani langsung dr. Emy tertanggal 11 Juli 2020.

“Melalui surat ini, saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Plt Direktur RSUD Polewali,” tulis Emy dalam surat tersebut.

Ia berkilah, ingin fokus pada jabatan definitif sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Polman.

Surat pernyataan pengunduran diri dr. Emy

Sebelumnya, mahasiswa telah berkali-kali melakukan aksi unjuk rasa, mengkritisi pelayanan pihak RSUD yang terkesan tidak profesional dalam menangani pasien.

Pemkab Polman pun mempertegas pengunduran diri direktur dengan bersurat ke aliansi mahasiswa, Senin (13/7/2020).

Surat tersebut berisi tiga poin: Plt Direktur RSUD mengundurkan diri secara sukarela, dokter diberi sanksi tidak melakukan penangan medis dalam jangka waktu yang ditentukan dan ruang operasi khusus covid rumah sakit akan dibenahi.

Pernyataan Pemkab Polman itu mendapat respon positif dari pihak aliansi mahasiswa.

“Apa yang menjadi keputusan pemerintah dan pihak RS ini tentu kami apresiasi. ini sebagai bukti bahwa suara rakyat hari ini masih didengarkan oleh pemerintah, khususnya Pemda polman,” terang jenderal lapangan aliansi mahasiswa, Ridwan.

Ia berharap agar pelayanan rumah sakit ke depan dapat diterapkan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP).

Pihaknya juga memastikan akan mengawal proses pencopotan direktur RSUD hingga tuntas. Selain itu, janji pemerintah soal pembenahan ruang operasi bakal mereka atensi.

“Kami akan terus mengawal proses pencopotan PLT RSUD. Serta memantau terus perkembangan tentang ruangan yang akan dibenahi,” imbuh Ridwan.

Lebih jauh, ia menambahkan, tuntutan mahasiswa terkait evaluasi kinerja tim gugus penanggulangan Covid-19, harus menjadi perhatian Pemkab Polman.

“Terkait tuntutan untuk mengevaluasi tim gugus tugas sampai saat ini belum ditanggapi dan kami akan terus mengawal hal tersebut. Aliansi mahasiswa Polman menunggu hasil evaluasi tersebut,” kunci Ridwan.

Reporter: Firdha/Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

Kata bijak “Kemajuan suatu daerah bisa dipengaruhi oleh kaum intelektual di dalamnya. Demikian juga kehancuran daerah, dapat disebabkan oleh kaum intelektual. Kamu yang mana?”

Redaksi

Comment