PUISI: Kenangan

Wahai pahlawan hidupku
Bagaimana kabarmu?
Apakah engkau sedang rindu padaku?
Aku pun rindu padamu

Wahai pahlawan hidupku
Pelukanmu begitu membekas di ingatanku
Begitupun cerita-ceritamu
Serta jasa-jasamu

Wahai pahlawan hidupku
Aku tahu, engkau slalu memperhatikan diriku
Namun dirimu tak bisa kau tampakkan
Aku tahu, karena bayangmu bersemayam di ingatanku

Wahai pahlawan hidupku
Aku tak sanggup mengingatmu
Karena air mataku selalu jatuh berderai
Aku malu jika ada yang melihat

Wahai pahlawan hidupku
Aku tahu kenapa engkau berbohong padaku waktu itu
Karena kau tahu, aku pasti menahanmu
Karena kau tahu aku akan menangis

Wahai pahlawan hidupku
Aku tahu kenapa kau pergi diam-diam
Tanpa harus membangunkan diriku
Karena kau tahu, aku pasti tak mengijinkanmu
Dan kau pun pergi untuk selama-lamanya

Wahai pahlawan hidupku
Maafkanlah diriku
Belum bisa seperti yang engkau inginkan
Juga tak bisa berkunjung di tempat peristirahatanmu

Wahai pahlawan hidupku
Sampaikan salamku kepada kekasihmu
Aku juga merindukannya
Tenanglah disana, sampai aku menemui kalian

Mamuju, 4 Juni 2020

Penulis: Irwan

Comment