Kurban dan Pengorbanan

Idul Adha

Besar kecilnya nilai balasan ibadah kurban, bukan dari besar kecilnya hewan kurban. Bukan pula dari berat ringan atau jumlahnya hewan.

Nilai pahala ibadah kurban akan lebih dipengaruhi oleh seberapa berartinya nilai “pengorbanan” dari kita yang berkurban.

Jika Anda merasa berat “kehilangan uang” untuk beli hewan kurban, sebenarnya itu justru saat yang tepat untuk berkurban.

Banyak pejabat dan orang super-kaya yang mungkin tak akan “merasa kehilangan” meski kurban belasan ekor sapi. Sedangkan Anda, mungkin sudah akan “kehilangan” segalanya ketika berkurban seekor sapi atau bahkan hanya seekor kambing.

Baca Juga : 

Islam Masa Depan

Mungkin Anda harus “menyembelih” sepeda motor Anda. Atau Anda harus “menyembelih” gadget Anda untuk Anda persembahkan kepada Sang Pemberi Rezeki.

Ini tentang iman. Tentu saja Anda akan percaya bahwa semua itu akan kembali ke Anda jika Anda mengimani. Anda jauh lebih layak untuk percaya hal itu dibanding Anda percaya bahwa uang pajak yang Anda bayar ke pemerintah akan kembali Anda nikmati.

Kita tahu teladan yang selalu dijadikan materi khotbah adalah Nabi Ibrahim yang merelakan anaknya untuk dipersembahkan ke Allah.

Coba kita renungkan, apa milik kita yang lebih berharga dibanding anak kita? Seberat itulah yang dicontohkan dalam ibadah kurban.

Kalau setiap tahun Anda sudah “biasa” kurban seekor kambing, mungkin kini saatnya 2 ekor kambing.

Jika setiap tahun Anda sudah “merasa aman-aman saja kehilangan” seekor sapi, mungkin kini saatnya ditambah beberapa ekor kambing lagi sebagai tambahan. Atau mungkin 2 ekor sapi?

Dan kalau Anda belum pernah berkurban karena merasa belum mampu, mungkin bisa Anda mulai dengan seekor kambing dulu. Bisa jadi Anda merasa itu berat, tapi percayalah, kambing itu tak ke mana-mana selain kembali ke Anda sendiri.

Suatu hari, Anda akan merasa biasa untuk “kehilangan” seekor kambing karena tanpa disadari Anda sudah “naik level”.

Anda jangan minder sama pejabat atau crazy rich yang berkurban sekian ekor sapi dengan berat hingga 1 ton. Bisa jadi Anda akan mendapatkan balasan lebih besar karena nilai pengorbanan Anda lebih besar dari mereka.

Jangan mau terjebak sama anjuran bahwa kita cukup menyembelih hawa nafsu atau yang sejenisnya. Mau kurban, ya sembelih hewan ternak sesuai yang dianjurkan.

Kurban Anda adalah pengorbanan Anda yang langsung diterima sama Allah, dan akan dikembalikan juga tanpa dikorupsi para perantara. Balasan itu akan datang dari berbagai arah yang tak pernah Anda sangka-sangka.

Penulis : Makdoem Ibrahim

( Tenda Mina 17 Juni 2024 )