MAMUJU, — Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin brkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat. Menurut informasi Kunjungan itu, mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat periode 2024-2026.
Namun, kedatangan 02 RI itu, disambut demonstrasi oleh Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM).
Ia melakukan unjuk rasa terkait tidak masuknya Nahdlatul Ulama di dalam Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Sulawesi Barat.
Baca Juga : Wapres Kukuhkan KDEKS di Sulbar, NU Tak Dilibatkan
Kordinator aksi Andika Putra menganggap bahwa pemprov sulbar telah membuat kondisi yang tidak kondusif di Sulbar.
“Kami ALARM meminta pemrov sulbar merevisi surat keputusan KDEKS yang kami anggap cacat dan diskriminatif,” Kata Andika, dalam orasinya di kantor Gubernur Sulbar, Selasa, (21/05/3024).
Andika mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi islam yang memperjuangkan kemerdekaan serta organisasi islam terbesar di sulawesi barat telah di kerdilkan oleh oknum pejabat di sulbar.
Sementara itu Kepala Biro Ekbang Sulbar Hamdani yang menerima massa aksi mengakui telah lalai sehingga Nahdlatul Ulama tidak masuk dalam KDEKS Sulbar.
Hamdani juga berjanji dan mempertaruhkan jabatanya sebagai Karo Ekbang untuk menggaransi Nahdlatul Ulama masuk dalam KDEKS Sulbar.
“Sementara di revisi dan saya berjanji serta memastikan Nahdlatul Ulama Sulawesi Barat masuk dalam pengurus KDEKS Sulbar,” kata Hamdani.
(Zul)
Comment