PALOPO,MEDIAEKSPRES,id – Sejumlah Oranganisi Daerah (Organda) mengencam pernyataan Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat membawa sambutan pada perayaan hari jadi Luwu Timur ke-19.
Dimana di dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menanggapi wacana masyarakat Rampi, Luwu Utara yang ingin pindah ke Sulawesi Tengah. Hal itupun mendapat kecaman karena tekesan Seakan ‘mengusir’ masyarakat Rampi.
“Sama yang di Rampi, saya sampaikan di Luwu Utara, katanya mau keluar dari Sulawesi Selatan, kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia.” ucap Andi Sudirman sambil tertawa, pada Kamis, (12/5/2022) dalam Pidato HUT ke-19 Luwu Timur.
Ucapan tersebut mengundang kritikan dari berbagai pihak, tak terkcuali Himpunan Kerukunan Mahasiswa Luwu Utara (Hikmah-Lutra) mendesak agar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk segera meminta maaf kepada warga di Luwu Raya.
“Ucapan itu sangat melukai masyarakat Luwu Raya, kami mahasiswa Luwu Raya mendesak Gubernur sulsel untuk segera meminta maaf atas ucapannya yang telah melukai hati Masyarakat Luwu Raya,” ungkap Afdhal, Ketua Hikmah Lutra.
Menurutnya, ia telah melakukan konsolidasi secara internal di Hikmah Lutra untuk menanggapi pertanyaan gubernur.
“Rencananya beberapa hari kedepan, kami akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Luwu Utara. Jika tidak di indahkan nanti oleh DPRD, maka kami siap turun kejalan dan bahkan kami juga akan melakukan konsolidasi beberapa lembaga Organda di Luwu Raya untuk menindaklanjuti pernyataan gubernur tersebut,” jelasnya
Reporter: Lucky
Editor: mediaekspres.id
“Berusaha menjaga mulut ini agar tidak sampai menyakiti hati orang lain karena rasa sakit yang berasal dari mulut belum tentu bisa sembuh, meski dengan kata maaf,”
Febbyansa
Comment