MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) mengingatkan pemerintah dan masyarakat agar mewaspadai penyebaran radikalisme di klaster dakwah bencana Sulawesi Barat (Sulbar).
Klaster dakwah merupakan program dari Baznas Provinsi Sulbar untuk memberikan trauma healing kepada penyintas bencana, melalui jalur dakwah.
Salah satu aktivis NU, Ustaz Amran HB menilai, program tersebut telah disusupi kelompok yang berafiliasi radikalisme.
Menurutnya, ada dua persoalan yang dihadapi pascabencana ini. Pertama, keberadaan kelompok atas nama relawan dengan misi terselubung, yakni menebar radikalisme.
Kedua, masyarakat korban dampak bencana perlu diberikan penyembuhan trauma.
“Program ini sebenarnya sangat positif, tapi kita tengarahi sudah ada ormas berpaham radikal yang memboncengi,” ungkap Amran di kediamannya, Sabtu (6/2/2021).
Pola gerakan kelompok tersebut, lanjut Amran, berkedok agama. Tapi, kelompok ini dinilai punya misi utama yaitu menancapkan paham radikal.
Namun begitu, Amran enggan menyebut nama ormas yang dimaksud.
Olehnya, aktivis NU menegaskan bakal memutus misi penyebaran radikalisme dari kelompok tersebut.
Reporter: Shermes
Editor : Mediaekspres.id
“Masyarakat bersatu dengan cinta, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan pekerjaan yang jujur.”
Al Farabi
Comment