MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Tanggal 15 November 2020, 10 tahun sudah Komunitas Mahasiswa untuk Kedaulatan Rakyat (KOMKAR) menegaskan eksistensi dalam dunia pergerakan di Mamuju, Sulawesi Barat.
Organisasi yang lahir dari rahim Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) itu merayakan momen satu dekade di pantai anjungan Manakarra, Minggu (15/11/2020) malam.
Baca juga:
Aksi 28 Oktober FPPI Mamuju: Lawan Oligarki Lewat Enam Poin Tuntutan
Berbagai kegiatan dilakukan, dari menampilkan baca puisi hingga orasi ilmiah.
Menurut Ketua KOMKAR, Muh. Irfan, peringatan satu dekade tidak hanya soal seremonial. Lebih dari itu, kegiatan tersebut menjadi pemantik semangat untuk terus setia di garis massa.
Dia pun mengungkapkan berbagai harapan tentang arah perjuangan KOMKAR ke depan.
“Kami tetap setia di garis massa, pendampingan rakyat. Dan kami juga menolak Omnibus Law dengan mosi tidak percaya lagi,” ungkap Irfan kepada Mediaekspres.id.
Terkhusus Pilkada Mamuju 2020, pihaknya juga menyatakan sikap golput.
Baca juga:
Pernyataan Sikap FPPI di Pilkada: Memilih untuk Tidak Memilih
Irfan menegaskan, KOMKAR akan tetap setia dengan kerja-kerja kerakyatan.
Reporter: Shermes
Editor : Mediaekspres.id
“Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk.”
Tan Malaka
Comment