MAJENE,MEDIAEKSPRES.id- Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dari komunitas jejak pustaka dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Polewali mandar (IPM Polman Cabang Majene) menggelar lapak baca di taman Stadion Prasamya Majene, 18 Maret 2023.
Lapak baca ini disebut juga sebagai perpustakaan jalanan yang digelar pada Pukul 13.00 – 17 Wita, setiap hari sabtu, di berbagai tempat, Kabupaten Mejene.
“jejak Pustaka majene berdiri pada tahun 2023, lebih tepatnya bulan februari, kami biasa ngelapak hari Sabtu siang dan malam Jumat kami melakukan yasinan. Kadang selang seling yasinan dan diskusi internal jejak pustaka,” ujar Irwan ketua jejak pustaka Majene.
Menurut Irwan, dengan adanya lapak baca ini mampu mengedukasi masyarakat terkait pentingnya membaca dan dapat membuat masyarakat sadar bahwa ketika membaca, dapat memahami apa itu dunia sebenarnya.
“Dan kemungkinan besar kita tidak bisa dibodoh-bodohi oleh orang pintar,” terang Irwan
Lebih lanjut, kegiatan ini juga dipandang positif bagi masyarakat, salah satunya afdal seorang pendiri jejak pustaka Majene. Mengatakan bahwa lapak baca yang didirikan pada tahun 2023 ini dapat meningkatkan literasi untuk membaca, khususnya anak SMP SMA dan Pemuda.
“kegiatan ini positif, apalagi tentang lapak baca kan yang sekarang pun anak SMP SMA dan Pemuda kurang minat membaca buku. Ya semoga dengan adanya lapak baca ini tingkat literasi makin meningkat,” pungkasnya
Sekretaris Jejak Pustaka, Rasnida, yang juga seorang mahasiswa di salah satu kampus universitas Sulawesi barat di Kabupaten Majene menyebutkan, bahwa lapak baca bertujuan untuk meningkatkan kembali budaya membaca yang saat ini mulai tergerus dengan arus modernisasi.
Menurutnya hal itu menjadi salah satu, langkah dasar untuk kembali membentuk peradaban bangsa Indonesia yang saat ini mulai tergerus dengan arus modernisasi. “Dengan buku dan ilmu pengetahuan merupakan modal paling dasar untuk membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik,” ungkap Rasnida.
Penulis : Rilis/Jejak Pustaaka Majen
Editor : mesiaekspres.id
Comment