MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – “Sulbar Sehat, Generasi Cerdas”. Tagline tersebut adalah jawaban singkat tujuan dari kegiatan pemecahan Rekor Muri Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri Se-Sulawesi Barat dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022.
Kegiatan tersebut digaunkan komisi IX anggota DPRI perwakilan Sulbar sebagai upaya merespon program nasional “Gerakan Minum Tablet Tambah Darah.” Dengan melibatkan beberapa lembaga pemerintahan Sulbar.
Di samping itu, mengingat kasus stunting di Sulbar cukup tinggi. Sehingga dengan mengintervensi di hulu (Remaja umur 12-18 tahun) diharapkan dapat memberikan solusi atau paling tidak mengurangi calon ibu hamil kekurangan gizi.
“Kita hanya berupaya berbuat baik. Saya tidak berharap nama saya naik dengan program ini. Tetapi sebagai warga Sulbar saya berpikir apa yang perlu saya sumbangkan untuk Sulbar,” ungkap Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulbar, kepada mediaekspres.id, Minggu (08/05/22).
Baca juga
Lebih lanjut, Andi Ruskati menjelaskan, Tablet Tambah Darah yang akan didistribusi tidak menggunakan APBD Sulbar. Murni subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sehingga kata Andi Ruskati, hal ini perlu disikapi dengan baik – lewat mendorong calon ibu ataupun ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen vitamin, agar terhindar dari anemia dan pendarahan selama persalinan dan meninggal saat melahirkan akibat pendarahan.
Selain itu, dengan mengomsumsi TTD dapat membatu menjaga stabilitas kesehatan remaja akibat anemia dan membantu pertumbuhan janin calon bayi. Dan itu pulalah maksud penyematan pemecahan Rekor Muri Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri Se-Sulbar pada momentum Hardiknas. (Dalam rangka menjamin kesehatan dan melahirkan generasi yang sehat).
“Sehat dan pintar tidak bisa dipisahkan — bagaimana bisa cerdas kalau sakit,” pungkas Andi Ruskati.
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment