Usai Disuntik Vaksin, Warga Tapalang Barat Sempat Alami Kebutaan

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Salah satu warga Desa Ahu, Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju, pingsan usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di RS Satelit Tapalang Barat, Senin (06/09/2021) lalu.

Selain mengalami pingsan, warga bernama Lena (31) juga sempat menderita kebutaan, dan anggota tubuh bagian kaki tiba-tiba tak bisa digerakkan.

Keluarga pasien, Zulkifli menerangkan, Lena sempat pingsan selama 4 jam usai disuntik oleh petugas vaksin RS Satelit Tapalang Barat.

Ia pun menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Setelah sadar, Lena tiba-tiba mengalami kebutaan dan kakinya tak bisa digerakkan.

“Sudah disuntik, langsung pingsan, ini masih di rumah sakit. Setelah pingsan selama 4 jam, Lena ini tiba-tiba tidak bisa melihat, lalu dari pinggang sampai ujung kakinya tidak bisa bergerak,” terang Zulkifli kepada wartawan, Selasa, 14 September 2021.

Zulkifli mengaku, tak ada perhatian dari tim kesehatan pascakejadian tersebut.

Empat hari berselang, pihak keluarga akhirnya berinisiatif menghubungi langsung koordinator vaksinasi Kabupaten Mamuju, Alamsyah.

Menurut Zulkifli, berdasarkan hasil komunikasi via telepon dengan Alamsyah, pihak kabupaten tidak pernah menerima laporan dari RS Satelit Tapalang Barat, terkait kasus tersebut.

“Setelah 4 hari, tepatnya Jumat, saya telepon Pak Alamsyah, katanya mereka belum terima laporan. Makanya, waktu itu Alamsyah bilang mau hubungi dulu kepala rumah sakit dan dokter vaksinatornya,” cerita Zulkifli.

Namun, setelah tiga hari, keluarga Lena tak kunjung mendapat konfirmasi dari Alamsyah. Zulkifli pun kembali menelepon Alamsyah.

“Ternyata setelah saya telepon lagi, Pak Alamsyah bilang, katanya pasien sudah sehat, sudah dirawat di rumah. Wah, ini bagaimana, kenapa tidak ada tindakan nyata dari tim Satgas covid,” keluh Zulkifli.

“Kenapa seakan disembunyikan ini kasus, apa tim kecamatan mampu selesaikan? Buktinya tidak, kan,” sambungnya.

Dia melanjutkan, pada Senin, 13 September 2021, pihak RS Satelit Tapalang Barat akhirnya menjemput Lena di kediamannya untuk dirujuk ke RS Mitra.

Tiba di RS Mitra, petugas kesehatan Tapalang Barat malah menelantarkan pasien.

“Pasien di bawa saja ke RS Mitra lalu ditinggalkan, tanpa diuruskan berkasnya. Padahal, Lena ini kurang mampu, BPJS-nya pun sudah lama nonaktif,” ungkap Zulkifli.

Terpisah, koordinator vaksinasi Kabupaten Mamuju, Alamsyah mengklaim pasien sudah pulih.

“Saya lihat tadi malam, bagus ji, bisa nalipat kakinya. Tidak sama yang di Kalumpang tempo hari,” kilahnya.

Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter ahli.

“Kita belum bisa pastikan, ini akibat vaksin atau bagaimana. Kita masih tunggu hasil pemeriksaan dokter ahli,” ucapnya.

Alamsyah menambahkan, jenis vaksin yang digunakan untuk Lena adalah AstraZeneca.

Reporter: Irwan

Editor : Mediaekspres.id

Comment