MAMUJU-MEDIAEKSPRES.id- Gempa yang melanda Sulawesi Barat 15 januari 2021 dengan kekuatan 6,2 M. Mengakibatkan banyaknya bangunan yang roboh, termasuk tempat-tempat ibadah.
Banyaknya tempat-tempat ibadah yang rusak, di daerah Kabupaten Mamuju dan Majene mengakibatkan masyarakat sedikit khawatir melangsungkan ibadah di masjid-masjid ataupun musholla.
Hal ini menggerakkan NU Peduli untuk membangun Musholla darurat di tempat pengungsian, tepatnya di Desa AHU, Dusun Kabaina.
Meski mushollah itu beratap dan berlantai bentangan tarpal serta tiang dari bambu, masyarakat berterima kasih karena telah dapat beribadah dengan nyaman.
“Hal ini kami lakukan untuk membantu masyarakat dalam melangsungkan sholat lima waktu agar tetap merasa aman,” kata ketua LASIZNU Sulbar, Ahmad S.E di posko, desa Ayu, Mamuju, Jum’at, (05/02/2021).
Selain desa Ahu, Mushallah Daruratpun akan dibangun di beberapa titik, sebagai sarana tempat ibadah agar masyarakat merasa nyaman khsusnya warga pengungsi.
“Kami usahakan berlangsung di beberapa tempat lagi, sehingga masyarakat khususnya ummat islam yang ada di 2 kabupaten yang terdampak bisa tetap melangsungkan kewajiban,” urainya
Lanjut Dosen STIE ini menuturkan, setelah usai membangun mushollah darurat,pihaknya juga akan melakukan istighotzah, bersama masyarakat setempat yang berada di posko dan juga membangikan sembako kepada masyarakat pengungsi.
Reporter : HI
Editor : mediaekspres.id
“Masjid adalah barak kami, Kubah adalah penutup kepala kami, Menara adalah bayonet kami, dan orang-orang beriman adalah tentara kami”
Recep Tayyip Erdogan
Comment