MAMUJU-MEDIAEKSPRES- Banser Husada (Basada) Sulbar melakukan pelayanan kesehatan dengan Dortodor ke posko pengunsian yang terdampak bencana alam.
Salah satu pengungsi berinisal F yang ada di area kantor PDAM Mamuju, menyampaikan keluhan kesehatannya mengenai sesak napas dan batuk-batuk.
“Kesehatan menjadi perioritas utama bagi para pengungsi. Terutama pada malam hari agar menjaga diri dari angin malam. Oleh karena itu, Banser Husada Sulbar mengunjungi camp pengungsi untuk mengetahui keluhan kesehatan bagi para pengungsi,” ujar Basada Sulbar Sultan, kepada mediaekspres.id di Mamuju, Rabu, (03/02/2021)
Banser Husada tiba di camp pengungsi langsung memeriksa salah satu pasien yang mengalami sesak pernapsan.
“Ternyata di camp pengungsi yang kami temukan ada pasien yang mengalami sesak napas. Hasil pemeriksaan, pernapasannya 30x/menit,” katanya
Lanjut dia, hal tersebut disebabkan, cuaca dan tidur di tenda yang mengakibatkan si pasien mengalami sesak. Selain itu, pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit asma.
“Semoga yang mengalami sesak/asma. Saya selaku Banser Husada menyarankan agar si pasien menjaga kesehatannya seperti memakai selimut yang tebal saat malam hari. Karna kondisi saat ini sering hujan, bila sesak nya datang posisi kepala harus lebih tinggi di bandingkan kaki,” urainnya
masih Sultan menjelaskan, pola napas harus diatur, tidak boleh kerja keras, memperbanyak mengkomsumsi buah-buahan. Agar anti bodi kuat dan tidak mudah tetserang penyakit masuk angin.
Pesien pengungsi merasa terbantu dan kengucapkan terima kasih kepada Banser Husada Sulbar dan Mas’ud Soleh atas kunjungan langsung ke posko untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Reporter: Chandraqa
Editor : mediaekspres.id
“Buah keheningan adalah doa. Buah doa adalah iman. Buah iman adalah cinta. Buah cinta adalah pelayanan. Buah pelayanan adalah damai”
Bunda Teresa
Comment