MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Sosial telah membagi sembako kepada masyarakat, sebagai jaminan kebutuhan selama pandemi virus korona. Sayangnya, warga Bonehau mengaku beras yang didapat sudah tidak layak konsumsi.
Hal itu diungkapkan warga Dusun Talondo Barat,Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau berinisial MR. Ia mengatakan, beras dari pemerintah layaknya pakan ternak ayam.
“Warnanya sudah menguning, seperti makanan ayam. Ini beras saya yakin tidak cukup Rp 10 ribu per kilogram, ini beras rastra,” ujarnya.
Baca juga:
Selain itu, beras untuk masyarakat dikemas dalam kontong kresek, bukan karung.
MR juga mengeluhkan paket sembako yang dibagi Dinas Sosial Mamuju. Paketnya dinilai tidak cukup.
“Tidak sesuai dengan nilai Rp 150 ribu. Seandainya kita dikasih dalam bentuk uang saja, lebih bagus,” katanya.
Dirinya mengaku terpaksa mengkonsumsi beras tersebut karena sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan selama pandemi virus korona.
Kondisi tersebut mendapat sorotan dari anggota DPRD Mamuju, Ramliati S Malio.
Comment