MAMUJU,MEDIAEKSPRES.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju menggelar w
Pada kesempatan tersebut, BPOM menyasar peserta dari kalangan milenial.
Dalam sambutannya, Kepala BPOM Mamuju, Lintang Purba Jaya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu strategi BPOM untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan generasi milenial dalam memilih dan menggunakan kosmetik.
“Perkembangan dan kemajuan teknologi digital yang pesat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Generasi milenial yang akrab dengan perangkat digital meningkatkan akses dan transaksi secara online , termasuk produksi kosmetik,” jelasnya.
Menurutnya, bentuk promosi dan informasi tentang kosmetik di dunia digital bermunculan, seperti iklan, blog, dan toko online. Pada 5 (lima) tahun terakhir juga muncul fenomena beauty blogger dan beauty vlogger termasuk tutorial kosmetik melalui Facebook, Instagram maupun Tiktok.
Informasi tersebut, kata Lintang, bisa jadi lebih efektif dibandingkan iklan karena disampaikan lebih menarik melalui video.
Namun begitu, Lintang mengingatkan bahwa produk yang dijual online belum tentu memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat.
“Produk dengan harga murah dan merek terkenal menyebabkan konsumen kurang waspada dengan produk kosmetik illegal dan/atau mengandung bahan berbahaya. Tingkat pengetahuan dan kesadaran konsumen yang rendah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan berlimpah dengan cara yang illegal,” urainya.
Pihaknya pun berupaya meningkatkan pengawasan sekaligus memberdayakan masyarakat agar mampu memilih dan menggunakan produk kosmetik dengan baik. Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut, antara lain dilakukan dalam bentuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada komunitas masyarakat.
“Seperti halnya kegiatan kita sekarang. Melalui kegiatan ini diharapkan generasi milenial mampu menjadi konsumen cerdas baik dalam memilih kosmetik yang aman maupun menyaring dan menelaah informasi yang dijumpai sehari-hari,” terang Lintang Purba Jaya.
Kegiatan webinar oleh BPOM tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab dari sejumlah peserta yang berasal dari sejumlah lembaga pendidikan, seperti Institut kesehatan dan Bisnis St Fatimah Mamuju, Poltekkes Mamuju, SMAN 2 Majene, SMAN 1 Pamboang, Universitas Muhammadiyah Mamuju, Universitas Tomakaka Mamuju, Stikes Andini Persada, Universitas Al Asyariah Mandar, dan Universitas Sulbar.
Reporter: Harly
Editor : Mediaekspres.id
Comment