JAKARTA, MEDIAEKSPRES.id – Ketua Umum KNPI, Haris Pertama akan mempolisikan pelaku pemalsuan surat mandat Organisasi Kepemudaan (OKP) di Musda IV KNPI Sulbar.
Musda IV KNPI Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi catatan tersendiri Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI.
Haris menilai prosesi musda berjalan tidak tertib. Salah satu yang disorot adalah banyaknya surat mandat yang diduga palsu.
“Seperti (organisasi) GPK, misalnya. Cuma diberi mandat mendirikan, tapi ternyata dibuat mandat palsu untuk mengikuti musda. Ini banyak yang berantakan,” terang Haris kepada Mediaekspres.id via telepon, Minggu (25/10/2020).
Baca juga:
Bukan hanya itu, dirinya bahkan menemukan mandat OKP milik Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang juga dipalsukan.
“Tandatangan Wagub DKI dipalsukan, ini kan pidana,” ujar Haris.
Dia mengatakan, ada sekira 40 mandat OKP yang dipalsukan di Musda IV KNPI Sulbar. Untuk itu, DPP KNPI bakal membawa masalah ini ke polisi.
Haris Pertama juga akan mengajak pimpinan OKP pusat yang mandatnya dipalsukan agar menuntut secara hukum.
Menurut Ketum KNPI, tujuan pemalsuan mandat OKP bertujuan untuk memenangkan pertarungan musda.
“Saya tidak menuduh dua kandidat ini, ya, tapi ada segelintir oknum yang memang bermaksud curang,” kata Haris
Lebih jauh, Haris menganggap kejadian tersebut karena ketidaksiapan pihak panitia.
Olehnya, DPP KNPI pun menghentikan proses Musda KNPI IV Sulbar.
“Musda kami ambil alih dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di tempat yang kami tentukan,” pungkas Haris Pertama.
Reporter: Shermes
Editor : Mediaekspres.id
“Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi.”
Soe Hok Gie
Comment