MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Berdasarkan hasil Survey Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) pada bulan September 2020, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Mamuju mengalami deflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi penurunan IHK dari 104,35 pada Agustus 2020 menjadi 104,00 pada September 2020..
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Sulbar, Agus Gede Hendrayana Hermawan, lewat live streaming, Kamis (01/10/20).
Kepala BPS Sulbar menjelaskan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,98 persen; kesehatan 0,62 persen; transportasi 0,09 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,05 persen.
Sementara hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan September 2020, ada 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi kata Kepala BPS Sulbar, terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,00 persen dan terendah di Pekanbaru dan Pontianak dengan inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.
“Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83 persen dan terendah di Jember, Bukittinggi, dan Singkawang dengan deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen. Mamuju menempati urutan ke-12 dari 56 kota yang mengalami deflasi,” tutupnya.
Reporter: Tompo
Editor : Mediaekspres.id
Kata bijak: “Anda bisa menggunakan seluruh data kuantitatif untuk mengambil keputusan, tapi jangan mempercayai begitu saja data-data itu. Gunakan kecerdasan dan keputusan Anda sendiri.”
Alvin Toffler
Comment