MAJENE — Diantar Ribuan Simpatisan dan Tim Pemenangan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele – Andi Rita Mariani Bashar (AST-Rita), untuk mengikuti rangkaian tahapan pendaftaran di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Rabu, 28/8/2025.
Usai melakukan pendaftaran, AST-RITA langsung mengikuti kegiatan konprensi pers dihadapan puluhan jurnalis yang ada di Kabupaten Majene.
Calon Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyampaikan pesan damai untuk para pendukungnya maupun pendukung calon lain.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Majene agar tetap menjaga ketertiban umum demi terwujudnya Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat. Kita semua bersaudara. Jangan karena beda pilihan membuat hubungan diantara kita terbelah,” kata AST sapaan akrab Andi Achmad Syukri.
Baca Juga : Balon Bupati Mamuju, Sutinah Yuki Permana Resmi Daftar di KPU
Pilkada merupakan rangkaian proses untuk memilih pemimpin, maka dari itu kepada seluruh masyarakat tetap bersatu pada untuk mewujudkan pembangunan dua kali lebih baik.
“Saat ini kita punya ikhtiar yang baik untuk mewujudkan harapan masyarakat Majene. Solidaritas yang terbangun selama ini agar dipertahankan. Saya mohon doa restu dan dukungan kita semua,” kata Bupati petahana.
Hal senada disampaikan bakal calon wakil bupati Majene Dr.Hj. Andi Rita Mariani Basharu yang mengharapkan agar kedamaian tetap terjaga.
Rita dengan nada santun berucap agar dalam pelaksanakan sosialisasi, baik pendukung maupun bukan pendukung agar selalu mengedepankan kebersamaan.
Perbedaan itu kata Rita, tetap ada namun kita harus tetap menjaga tali silaturahmi atau persaudaraan.
“Dalam berpilkada di tahun 2024 ini ada hal harus kita patuhi dalam melakukan sosialisasi maupun berkampanye, saya berharap kepada seluruh masyarakat, baik itu pendukung maupun yang tidak untuk tetap menjaga yang namanya persaudaraan. Kita bisa berbeda, tapi silaturrahim tetap dipelahira,” tegasnya.
Dia berharap, suhu politik yang belakangan semakin memanas tidak menjadi sarana perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
“Mari kita Sipakatau diantara kita, karena kita masih bersaudara,” pungkasnya.***
Penulis : Aco
Editor : mediaekapres.id
Comment