Oleh ; Makdoem Ibrahim, S. Th. I., MA (Kasubag bina Mental Spritual Bagian Kesra Setda Sulawesi Barat)
Setiap orang akan mendapati lailatul Qadar
Namun yang jadi pertanyaan adalah bagaimana kondisi kita pada malam tersebut ?
Ada orang di Lailatul Qadar membaca Al quran.
Ada orang di Lailatul Qadar banyak berdoa,
Ada orang di Lailatul Qadar shalat,
Ada orang di Lailatul Qadar bersedekah,
Ada orang di Lailatul Qadar belajar/mengajarkan ilmu agama.
Ada orang di Lailatul Qadar sedang berdzikir,
Ada orang di Lailatul Qadar silaturahim ke kerabat,
Dan mengerjakan amal shalih lainnya…
Maka orang-orang ini termasuk orang yang sangat beruntung.
Sebaliknya,….
Ada orang di Lailatul Qadar dengar musik,
Ada orang di Lailatul Qadar pacaran,
Ada orang di Lailatul Qadar jalan² ke Mall,
Ada orang di Lailatul Qadar nonton porno,
Ada orang di Lailatul Qadar ghibah,
Ada orang di Lailatul Qadar judi,
Ada orang di Lailatul Qadar mabuk,
Dan melakukan dosa dan maksiat lainnya…
Maka orang-orang ini adalah termasuk orang yang rugi.
Demikianlah sejatinya setiap kita akan bertemu Lailatul Qadar tapi bagaimana kondisi kita pada malam tersebut ? apakah kita termasuk orang yang sedang beribadah kepada Allah atau justru kita termasuk orang yang sedang bermaksiat kepada Allah
Karena itu hendaknya setiap muslim harus berusaha di 10 malam terakhir Ramadhan untuk melakukan ibadah dan mengerjakan amal shalih. Dengan demikian kesempat kita untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar akan semakin besar.
Semoga Allah ﷻ memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita termasuk orang-orang yang dapat meraih keutamaan Lailatul Qadar dalam ketaatan mengerjakan amal shalih. Aamiin.
Comment