MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Salah satu pasien di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mamuju merasa kecewa dengan perlakuan oknum suster.
Kekecewaan tersebut, dituangkan lewat Media Sosial ‘Facebook’. Dengan nama akun ‘Sriwiyata Ismail Zainuddin’ yang tak lain, diketahui adalah anak dari mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Ismail Zainuddin.
Dalam postingannya, Selasa (17/5/22) Sriwiyata Ismail Zainuddin menjelaskan kronologi perlakuan oknum suster yang di maksud;
Kami meninggalkan IGD rumah sakit Bhayangkara sore ini karena perlakuan suster yang tidak ramah.
Melayani sambil teriak.
Sudah ditegur bahwa tidak sopan, bahkan marah kembali membela diri bahwa dia sedang bertanya. Mohon maaf kenapa bertanya kepada pasien sambil teriak?Saya berdiri dari kasur IGD mengatakan kepada Ayah saya untuk ganti rumah sakit saja.
Perawat tidak sama sekali merasa bersalah dan minta maaf. Saat saya tanya namanya, dia pergi masuk ke ruangan lainnya tanpa menoleh.
Kami kecewa dengan pelayanan IGD RS BHAYANGKARA Mamuju hari ini.
Sebelumnya hari Sabtu-Minggu; sy jg diobservasi di IGD Bhayangkara dengan perawat yang baik-baik.
Menanggapi itu, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Syamsuddin meminta oknum suster yang dimaksud di pecat saja. Karena tidak seharusnya suster bersikap kasar kepada pasien.
“Rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit di rawat. Dirawat dengan kelemah lembutan, diberikan semangat dan motivasi untuk cepat sembuh sehingga bisa beraktifitas seperti biasanya. Bukan justru menunjukkan sikap yang tidak baik kepada pasien,” tegas Syamsuddin.
Selain itu, ia juga menekankan agar pihak Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso kembali berbenah, mengevaluasi dan memberikan penekanan tentang tingkah laku yang baik kepada pasien.
“Sudah terlalu banyak komentar dan keluhan tentang pelayanan rumah sakit di Mamuju. Terkait pelayanan yang tidak maksimal, jangan malah ditambah lagi dengan perawat-perawat yang tidak berkompeten, yang malah menambah penyakit,” ucap Syamsuddin.
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment