MAMUJU-MEDIAEKSPRES.id- Spaiderman masih beraksi di lokasi Gempa, Majene dan Mamuju Porvinsi Sulbar.
Spiderman sang pahlawan manusia fiktif. dikenal dengan manusia laba-laba. Ia menjadi pahlawan super terkenal di dunia dalam serial film layar kaca.
Karena kepahlawanan super Hero itu, ia banyak menginspirasi sosok kalangan muda di dunia. Termasuk di Indonesia, khusus Provinsi Sulbar.
Kala gempa mengungcang Majene dan Mamuju, ribuan warga mengungsi, anak-anak mengalami trauma. Saat itu pula relawan kemanusiaan berbondong-bondong berdatangan dari pelbagai daerah dengan misi kemanusiaan.
Salah satunya, Ali Jenk sang “seniman gila” sapaan akrabnya, asal Polewali Mandar.
Ia melakukan misi kemanusiaan pada korban Bencana Majene dan Mamuju dengan kostum super Hero ala Spaiderman.
Ratusan pengungsi ia bantu dalam bentuk sembako, termasuk trauma healing bagi anak-anak. Bukan hanya itu, puluhan Al-Qur’an juga ia salurkan kepada para pengungsi.

Tentu, warga pengungsi khsusnya anak-anak riang gembira, sebab tokoh super Hero idola mereka tak disangka-sangka hadir ditempatnya, terlihat anak-anak minta di gendong, Spaidermenpun kewalahan menggendong anak-anak satu persatu.
“Anak saya sangat gembira saat kedatang spaidarman di tempat saya. Mereka mengajak bermain. Membuat perlombaan baru dikasi hadiah. Anak-anak minta spaidarman tinggal bersama di tenda,” kata ibu dua anak, Fatma di lokasi pengungsian, Mamuju, (10/02/2021).
Ali Jenk dengan kostum spaidermannya, juga berikan trik-trik sulap kepada anak-anak berupa kartu dan sarung.
Saat Ali Jenk usai melakukan aksinya di lokasi pengungsi. Ia mengunjungi Posko Induk GP Ansor. Ia menyumbangkan 500 masker yang diperoleh dari donaturnya.

“Saya berkunjung ke Posko Induk GP Ansor Sulbar. Selain menyumbangkan masker sebanyak 500. Saya juga sliaturrahim kepada sahabat-sahabat saya di Ansor Banser. Saya ini kader GP Ansor, saya banyak belajar dari GP Ansor tentang pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Ali jenk di Posko Induk GP Ansor.
Sumbangan yang di berikan Ali Jenk di terima oleh Sahabat, kepala Posko, Budi Santoso.
Reporter : Chandraqa
Editor : medisekspres.id
“Anak-anak belajar caranya tersenyum dari orang tua mereka. Bagaimanapun keadaannya, mereka adalah mutiara hati yang diberikan langsung oleh Tuhan.”
NN
Comment