Galuh Prihandini: Srikandi yang Gigih Perjuangkan Hak Salule’bo

MATENG, MEDIAEKSPRES.id – Galuh Prihandini saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Salule’bo. Srikandi tersebut dikenal sangat gigih dan ngotot, jika menyangkut kepentingan masyarakatnya.

Hal itu tampak saat sosialisasi pembangunan bendungan Budong-Budong di kantor gubernur Sulbar, beberapa waktu lalu. Galuh dengan tenangnya mengeluarkan setiap argumen di hadapan para pejabat provinsi.

Bukan tanpa alasan. Pembangunan proyek bendungan Budong-Budong bakal melalui Desa Salule’bo. Hak warga pun menjadi perhatian serius sang kades.

Kades Salule'bo, Galu Prihandiny, bersama Suaminya M. Anshar Tahir saat menyebrang suangai Salule'bo
Kades Salule’bo, Galu Prihandiny, bersama Suaminya M. Anshar Tahir saat menyebrang suangai Salule’bo

“Karena adanya pertemuan ini, tentu menjawab pertanyaan masyarakat Salule’bo tentang status tanah warga. Alhamdulillah Pemrov Sulbar dengan Balai Sungai Wilayah Tiga Palu akan melakukan pengukuran ulang untuk memperjelas status tanah warga,” ujar Galuh Prihandini.

Lanjut dia, selain soal status tanah warga, ibu dua anak itu berharap kepada pemerintah, pembagunan bendungan tersebut mempertimbangkan dampak lingkungan, kemudian melihat yang mana masuk dalam area kawasan hutan lindung — hutan produksi.

 

Karena menurut Kepala Desa ini, Desa Salule’bo itu bukan hutan lindung tapi Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Lanjut mantan komisioner  KPU Kabupaten Mamuju tengah ini berharap, agar pembebasan tanah warganya, maupun warga yang direlokasi nantinya, agar dapat berpihak pada masyarakat. Mengutamakan segala kepentingan masyarakat.

Selain itu, masyarakat Salule’bo juga agar dapat bersabar sebab pemerintah sedang berupaya akan melakukan pengukuran dan penghitungan ulang.

“Saya berharap kepada pemerintah Sulbar maupun pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PU dan pelaksana proyek Balai Sungai Wliayah Tiga Palu, agar berpihak kepada masyarakat. Tidak ada yang dirugikan. Apa lagi masyarakat saya itu sangat mensupport adanya pembagunan bendungan ini,” jelasnya.

Mediaekspres.id

Comment