MATENG, MEDIAEKSPRES.id – Masyarakat Desa Salule’bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) bergotong-royong membenahi jembatan serta mendirikan gerbang sementara, dengan ucapan “Selamat Datang di Desa Salule’bo” sebagai penanda tapal batas wilayah desa lain, Sabtu 4 juli 2020.
Hal itu dilakukan oleh puluhan warga yang dikomandoi langsung oleh Kepala Desa Salule’bo, Galu Prihandini. Meski menggunakan peralatan seadanya, namun masyarakat sangat antusias bergotong-royong mengurangi sebagian kerusakan jembatan. Selain itu, membangun tapal batas sebagai penghubung Desa Tabolang dan Desa Salule’bo.
Menurut Galu Prihandini, kegiatan tersebut untuk mengurangi sebagian kerusakan jembatan sebagai akses masyarakat keluar masuk. Dan juga memeberikan penanda sementara tapal batas wilayah Desa Salule’bo.
“Selama ini, sejak desa ini berdiri, tidak ada gerbang tapal batas yang didirikan untuk mengetahui batas wilayah Desa Salule’bo Sendiri,” katanya.
BACA JUGA: Cara Kades Karossa Beri Pelayanan ke Masyarakat
Galu yang baru saja menjabat beberapa bulan ini, mengatakan bahwa gerbang tersebut hanya sementara. Pihaknya berjanji, secepatnya akan dianggarkan dan target tahun depan gerbang permanen sudah berdiri kokoh.
Ia juga menambahkan bahwa ada tiga target prioritas sementara dikerjakan ke depan. Pertama memperjelas semua batas wilayah Desa Salule’bo.
“Kami buatkan skemanya dalam bentuk peta,” imbuhnya.
BACA JUGA: Cerita Senja di Kampung Harmoni, Boda-Boda
Kedua, membangun gerbang permanen dengan ucapan “Selamat Datang di Desa Salule’bo”.
Ketiga, menumbuhkan kembali semangat gotong-royong di tengah masyarakat Desa Salule’bo.
“Ini akan dilaksanakan satu kali dalam satu minggu sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat dan dusun,” jelas Galu.
Reporter: Jeky
Editor : Mediaekspres.id
Kata bijak “Mimpi adalah ilustrasi dari buku yang ditulis jiwamu tentangmu.”
Marsha Norman
Comment