MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kepala Desa (Kades) Salukayu, Abd. Rahman, mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Mamuju terkait relokasi Dana Desa untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Abd. Rahman menilai kebijakan Pemkab Mamuju yang merujuk pada surat edaran Menteri Desa dan PDTT No 8 tahun 2020, tentang desa tanggap Covid-19 dan penegasan padat karya tunai desa adalah pilihan paling bijak saat ini. Meskipun harus mengurungkan salah satu program desa untuk di alihkan ke penanganan Covid-19.
Wakil ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Mamuju ini, juga mengaku telah mantap untuk menggeser kegiatannya sebesar Rp 200 juta, sebagaimana instruksi Bupati Mamuju. Terlebih lagi menenurut Dia, telah mendapat dukungan dari masyarakatnya
“Persoalan kesehatan dan keselamatan itu harus paling utama, nanti kalau sudah membaik baru kita fikirkan lagi soal pembangunan yang telah direncanakan, tentu kita akan prioritaskan kembali,” kata Abd. Rahman, sesuai rilis yang diterma Media Ekspres dari Humas Pemkab Mamuju, Kamis (09/04/20).
Lanjut Abd. Rahman mengatakan, Dana Desa yang jumlahnya Rp 200 juta akan digunakan untuk membeli alat kesehatan habis pakai seperti masker, disinfektan, vitamin serta sejumlah sarana lain yang akan digunakan dalam pencegahan penularan virus Corona.
Selain itu, kata Dia, untuk mengantisipasi virus yang lebih berpotensi di bawa oleh orang yang datang dari luar daerah. Saat ini pihaknya telah berlakukan penjagaan portal pintu utama masuk ke desa Salukayu.
Menurut Abd. Rahaman, tujuannya untuk mendeteksi langsung orang yang datang dari luar daerah.
“Kami juga terus berupaya membangun komunikasi dengan desa tetangga dan saling bertukar informasi terlebih Desa Salukayu adalah pintu masuk yang dilalui pula oleh warga dari tiga desa lain yakni Desa Suka damai, Salubarana dan Desa Kalonding,” pungkasnya. (Adv)
Comment