MAMUJU,- Menjelang Dekatnya Pergantian tahun 2024 ke tahun baru 2025, di Kabupaten Mamuju, kelangkaan elpiji (Tabung Gas) makin memprihatinkan.
Tentu kelangkaan itu, membuat Masyarakat Mamuju Resah.
Baca : Antisipasi Kelangkaan LGP 3 Kg TPID Perketat Pengawasan
Ketua Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertak) Sulawesi Barat, Ahmad mendesak pemerintah dalam hal ini Dinas perdagangan Mamuju, untuk mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan elpiji.
Ahmad menduga, ada oknum yang melakukan Penimbunan Gas elpiji yang akan dikirim ke Morowali untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
“Maka dari Itu Kami juga mendesak kepolisian untuk turun lapangan mengecek setiap kios untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan Elpiji,” jelas Ahmad pada, Minggu, 29 Desember 2024.
Ahmad mengancam, ketika Dinas perdagangan tidak mengambil langkah kongkrit untuk atasi kelangkaan elpiji, maka dirinya akan melakukan Aksi unjuk rasa menuntut agar kepala dinas di copot dari jabatannya. (*)
Comment