POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa (AMPAS) Sulawesi Barat (Sulbar) mempertanyakan hasil kesepakatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi IV DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa hari lalu.
Menurut Koordinator AMPAS, Asrul Ruslan, sampai sekarang hasil kesepakatan RDP tidak dilaksanakan atau tidak dipenuhi sebagaimana mestinya.
Adapun hasil RDP kata Asrul, telah menghasilkan dua poin. Pertama DPRD Sulbar Akan Membentuk Tim Inspektorat terkait dugaan penyimpangan DAK Tahun 2022 di SMK Negeri Paku Polewali Mandar sesuai aduan AMPAS Sulbar. Kedua Akan Melakukan Pergantian Kepala Sekolah SMK Negeri Paku Polewali Mandar dalam waktu 2 (dua) Minggu setelah Berita Acara Dibuat.
“Namun sekarang hasilnya nol besar, ini sama saja menghianati apa yang menjadi kesepakatan kita bersama,” kata Asrul.
Asrul Ruslan menegaskan, apabila dalam waktu dekat tidak ada kejelasan soal hasil kesepakatan RDP yang dilaksanakan pada Kamis, 29 September 2022 yang lalu, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi demonstrasi.
“Saya selaku koordinator lapangan menyatakan bahwa dalam waktu dekat, apabila tidak ada kejelasan soal 2 poin diatas terutama poin kedua maka kami akan melakukan aksi demostrasi secara terus menerus,” tegas Ruslan.
Baca juga
Untuk diketahui, pada saat RDP hadir Ketua Komisi IV, Plt. Kadis Disdikbud Sulbar, Kepala BKD Sulbar, Wakil Ketua Komisi IV, Kabid Disdikbud Sulbar dan anggota Komisi IV DPRD Sulbar lainnya.
Reporter: (One)
Editor : Mediaekspres.id
Comment