MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Hj. Imelda Pababari menegaskan informasi terkait penutupan pasar di Mamuju tidak benar.
“Saya sudah tugaskan Kepala Bidang yang mengurusi pasar untuk melakukan crosscheck ke pasar, ternyata memang ada pedagang yang mengira akan ada penutupan pasar, setelah saya tanya dari mana sumbernya, mereka mengaku liat di TV kalau di kota-kota besar seperti Jakarta ada begitu, jadi saya bilang ke mereka kalau di Mamuju tidak ada begitu, karena kita kondisinya berbeda dengan mereka, akhirnya mereka mengerti dan tetap akan melakukan aktifitas jualan besok,” terang Imelda melalui via telpon selulernya, Kamis (09/04/20). Sesuai rilis yang diterima Media Ekspres dari Humas Pemkab Mamuju.
Lanjut Hj. Imelda mengatakan, informasi penutupan pasar di Mamuju salah kaprah. Penyebabnya diduga tidak terlepas dari info berbagai postingan di media sosial yang menginformasikan upaya berdiam diri dirumah selama tiga hari, dan langsung diartikan sendiri oleh sebagian masyarakat bahwa hal tersebut adalah kebijakan secara Nasional untuk mencegah penularan Covid-19.
“Sementara tidak terfikirkan dampak yang terjadi jika hal tersebut dilakukan oleh semua orang termasuk para pelaku ekonomi di pasar, yang justru akan membuat kepanikan dan menyebabkan pembelian barang secara berlebihan akibat masyarakat yang merasa khawatir tidak dapat lagi membeli kebutuhan selama tiga hari kedepan,” terangnya. (Adv)




Comment