MEDIAEKSPRES.ID – Rizal Ramli menilai peristiwa virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia dijadikan Menteri Keungangan untuk menutupi berbagai kelemahan kebijakan ekonomi Indonesia.
Padahal menurut Rizal Ramli, tanpa Corona ekonomi Indonesia sudah terpuruk sejak lima tahun terakhir.
“Corona kesempatan Mentri Keuangan “Terbalik” untuk menutupi berbagai kelemahan kebijakan ekonomi Indonesia. Padahal tanpa Corona sudah semakin terpuruk sejak 5 th terakhir. Aji mumpung, mumpung bisa lepas tanggung jawab, gas poll jadi nol persen,” tulis Rizal Ramli beberapa jam yang lalu di Twitternya, Sabtu (21/03/20).
Cuitan Eks Menteri Koordinator bidang kemaritiman itu seakan bermaksud menanggapi pernyataan Menteri Keuangan, Sry Mulyani Indriani.
Sebelumnya Sry Mulyani menceritakan skenario terburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah penyebaran virus Corona, yang bisa di level 2,5-0%.
“Jika masalah jauh lebih berat dan durasi COVID lebih dari 3-6 bulan terjadi lockdown dan perdagangan nasional drop dibawah 30% sampai dengan tadi beberapa penerbangan drop 75% hingga 100% maka skenario bisa menjadi lebih dalam pertumbuhan ekonomi bisa 2,5-0%,” jelasnya. Dikutip detikfinance
Melihat kritikan Rizal Ramli terhadap Menteri Keuangan, juga menuai berbagai sorotan yang bersifat kritik balik maupun setuju dengan pendapatnya.
Salah satunya datang dari @Sagu Tumbu “Bersuka dan tertawa di saat bangsa sedang menghadapi situasi crisis akibat Covid-19 kenapa anda begitu bersuka… Saya heran anda memang pantas di buang dr kabinet periode I karena tidak bermutu kwalitas anda terlihat dgn twit anda hari ini,” tulisnya.
Sementara yang sifatnya mengarah mendukung datang dari @Electra jenong “Meng kambing hitam kan Corona padahal udah hancur lebur sebelum ada Corona pun,” tulisnya.
Reporter : */Wan
Editor : Mediaekspres.id
Comment